CD Skripsi
Peran Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi
Rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana peran pengurus Lembaga pemeberdayaan Masyarakat (LPM) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi?. Manfaat penelitian ini untuk memberikan pengetahuan mengenai kelembagaan di pemerintah desa terkhusus LPM serta mengetahui bagaimana peran pengurus LPM dan kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat Muara Lembu. Selain itu juga penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan peranan serta kinerja pengurus LPM Kelurahan Muara Lembu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripif. Metode dekriptif ini bertujuan memberikan gambaran dan deskripsi mengenai fenomena-fenomena yang ada, karakteristrik maupun kulitas dan keterikatan antar kegiatan. Penelitian yang saya lakukan di Kelurahan Muara Lembu ini bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini intrumen utamanya adalah peneliti sendiri.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara bersama pengurus LPM dan Lurah serta melalui hasil pengamatan kegiatan LPM. Adapun sumber data primer atau infoman dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu H (ketua LPM), HJN (sekretaris LPM), AF (anggota LPM bidang kesejahteraan Sosial), J (Lurah). Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yang peneliti peroleh dari
iii
dokumen berupa foto kegiatan dan sumber data lain yang relevan.Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik yang dikemukakan
oleh Sugiyono yang terdiri dari dokumentasi, observasi dan wawancara.
Berdasarkan perumusan, tujuan, dan indikator penelitian, diperoleh hasil
penelitian yaitu: 1) Peran pengurus LPM sebagai Fasilitator. Pengurus LPM yang
ada di kelurahan Muara Lembu telah merancang program bersama masyarakat
dan pihak kelurahan melalui musyawarah atau rapat, kemudian pengurus LPM
menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada namun tidak semua aspirasi
dapat ditindak lanjuti oleh pengurus LPM namun tetap diserahkan pada tingkat
yang lebih tinggi. 2) Peran pengurus LPM sebagai Mediator. Dilihat dari perannya
sebagai mediator, pengurus LPM yang ada di kelurahan Muara Lembu
menyediakan ruang dan mempersiapkan usulan pertemuan dengan berbagai pihak.
Namun belum melakukan sosialisasi terkait hasil rancangan program kepada
masyarakat secara keseluruhan melainkan hanya diketahui oleh pengurus,
kelurahan dan peserta rapat atau musyawarah saja, untuk ke masyarakat hanya
disampaikan saat kegiatan akan dilaksanakan. 3) Peran pengurus LPM sebagai
Motivator. Dilihat dari perannya sebagai motivator pengurus LPM kelurahan
Muara Lembu belum ada melakukan penyuluhan ataupun motivasi secara
langsung kepada masyarakat. Kemudian upaya pengurus LPM dalam
menggerakkan swadaya gotong royong dapat dikatakan cukup mudah dikarenakan
masyarakat di kelurahan Muara Lembu masih menggunakan nilai-nilai gotong
royong. 4) Peran pengurus LPM sebagai Dinamisator. Dilihat dari perannya
sebagai dinamisator, pengrus LPM kelurahan Muara Lembu sudah berusaha
untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat meskipun masih banyak kekurangan yang dikarenakan
kurangnnya dana atau anggaran. Kemudian pengurus LPM selalu melakukan
evaluasi terhadap setiap program yang dijalankan baik dalam lingkup organisasi
maupun kelurahan.
Tidak tersedia versi lain