CD Skripsi
Pengaruh Model Problem Based Learning Melalui Blended Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri Plus Provinsi Riau Pada Materi Sistem Ekskresi
Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui model dan metode pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajara (Silviyani et al., 2019). Kecakapan yang dibutuhkan di Abad 21 adalah keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diperlukan siswa untuk mempersiapkan dalam menghadapi tantangan global (Zakaria, 2019).
SMA Negeri Plus Provinsi Riau didapatkan bahwa capaian rerata persentase kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 56,25%, hal tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih dalam kategori kurang pada pembelajaran biologi. Selama ini model dan metode pembelajaran yang telah digunakan pada materi sistem ekskresi manusia disekolah tersebut menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD) dan metode ceramah dan demonstrasi, namun mengindikasi kurang efektif dalam proses pembelajaran melatih siswa berpikir HOTS. Pada proses pembelajaran biologi, materi sistem ekskresi dikategorikan sulit oleh siswa karena sistem ekskresi ini memiliki karakteristik materi yang abstrak berisi serangkaian proses yang melibatkan kerja organ pada manusia sehingga diperlukaanya kemampuan menganalisis dan mensintesis (Qumilaila et al., 2017).
Berdasarkan masalah diatas untuk mengantisipasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning melalui Blended Learning
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMA Negeri Plus Provinsi
Riau pada materi sistem ekskresi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian
dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri Plus Provinsi Riau pada bulan Januari –
Desember 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri Plus Provinsi Riau yang berjumlah 4 kelas. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah random sampling. Parameter yang diteliti adalah
kemampuan berpikir kritis siswa yang mencakup 5 indikator yaitu: menganalisis,
mensintesis, mengenal dan memecahkan masalah, menyimpulkan, dan
mengevaluasi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan soal test
kemampuan berpikir kritis siswa dan observasi kemampuan berpikir kritis siswa.
Berdasarkan hasil analisis penelitian, keterampilan berpikir kritis siswa kelas
eksperimen diperoleh nilai N-gain pada indikator menganalisis sebesar 59 (cukup
efektif), indikator mensintesis diperoleh nilai N-gain 72 (cukup efektif), indikator
mengenal dan memecahkan masalah diperoleh nilai N-gain 64 (cukup efektif),
indikator menyimpulkan diperoleh nilai N-gain 77 (efektif), sedangkan pada
indikator mengevaluasi hanya peroleh nilai N-gain 43 (kurang efektif), rata-rata
N-gain adalah diperoleh nilai N-gain 63 (cukup efektif).
Secara keseluruhan model PBL melalui BL cukup efektif untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dikarenakan PBL melalui BL menuntun
siswa untuk menghadapi permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari
dengan melatih cara berpikir yang lebih dalam. Model pembelajaran PBL melalui
BL membuat siswa terlibat dalam pembelajaran baik dilakukan secara Daring
maupun Luring, siswa dapat mengkombinasikan belajar mandiri dimana saja dan
kapan saja (self-pase learning) dengan adanya kolaborasi antara siswa sehingga
siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar (Collaboration) dan siswa bisa
menemukan sendiri konsep-konsep tentang materi yang sedang dipelajari
menggunakan bahan belajar yang disiapkan dalam bentuk digital yang dapat di
akses siswa baik secara Daring atau Luring (Performance support materials).
Maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning melalui Blended
Learning berpengaruh signifikan terhadap
Tidak tersedia versi lain