CD Skripsi
Perbedaan Resistensi Siswa Laki-Laki Dengan Siswa Perempuan Terhadap Guru Serta Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling
Resistensi terhadap guru adalah sikap/tindakan individu menolak, menentang, melawan terhadap suatu perintah atau nasihat dari guru. Resistensi terhadap guru dapat menjadi salah satu penghambat aktivitas siswa dan guru di sekolah. Resisntensi dapat dilakukan oleh siapapun termasuk siswa SMP Telekomunikasi Pekanbaru. Resistensi terhadap guru adalah tindakan yang negatif jika nasihat/perintah tersebut positif, begitupun sebaliknya Resistensi terjadi pada semua orang, termasuk realitanya dilapangan bahwa resistensi terhadap guru terjadi pada siswa laki laki dengan siswa perempuan.
Penelitian yang berjudul “Perbedaan Resistensi Siswa Laki-Laki dengan Siswa Perempuan Terhadap Guru serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling” bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan resistensi terhadap guru pada siswa laki-laki dengan siswa perempuan.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian studi komparatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Telekomunikasi Pekanbaru dengan jumlah 75 siswa. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala resistensi terhadap guru yang setelah dianalisis dengan menggunakan uji beda Independent T-test dengan bantuan Computer Program SPSS Version 20 for Windows.
Hasil uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh mean 35,34 pada siswa laki-laki yang resistensi dan 31,26 pada siswa perempuan yang resistensi. Dengan nilai sig. 2 tailed sebesar 0,094 > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan resistensi siswa laki-laki dengan siswa perempuan terhadap guru di SMP Telekomunikasi Pekanbaru.
Tidak tersedia versi lain