CD Skripsi
Analisis Manajemen Pendidikan Inklusi Pendidikan Anak Usia Dini Di Tk Islam Leadership Bintang Cendekia Pekanbaru
Manajemen pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah- sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya. Pendidikan inklusi merupakan layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak-anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak-anak sebayanya di sekolah reguler. TK Bintang Cendekia juga terdiri terdaftar sebagai sekolah inklusi yaitu sekolah reguler yang menggabungkan layanan pendidikan berkebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tuna daksa tuna laras yakni anak dengan gangguan emosi, sosial, dan prilaku, tuna ganda, lamban belajar, autis dan termasuk anak dengan potensi kecerdasan luar biasa atau genius.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di TK Islam Leadership Bintang Cendekia Pekanbaru. Peneliti mengetahui manajemen di sekolah yang sekolah pendidikan inklusinya terdaftar di Dinas Pendidikan dan sudah berjalan cukup lama hinga sekarang. Manajemen pendidikan inklusi di TK Bintang Cendekia memiliki tahapan atau proses untuk menerima anak berkebutuhan khusus. Belrdasarkan hasil pelnellitian yang dilakukan memiliki Manajemen yang memadai untuk dapat terlaksananya pendidikan inklusi, Semua peserta didik yang layak atas pendidikan khusus harus mendapatkan pendidikan yang dirancang secara khusus atau Specially Designed Instruction (SDI). SDI dibuat untuk memenuhi kebutuhan individual peserta didik penyandang disabilitas. SDI dipantau secara cermat dan setiap kemajuan yang berkaitan dengan pengajaran harus di dokumentasikan.
Penelitian ini dengan teknik wawancara para responden yang dilengkapi dengan studi dokumentasi, serta observasi yang mendalam maka peneliti dapat deskripsi umum tentang temuan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan manajemen pendidikan inklusi yakni anak berkebutuhan khusus di TK Bintang Cendekia Pekanbaru meliputi latar belakang, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan faktor penghambat.
vii
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif (Kaunang et al., 2022). Peniliti seringkali menganggap wawancara itu mudah karena dalam kesehariannya, anak baru, atau bahkan pada penelitian kualitatif. Wawancara pada penelitian kualitatif merupakan pembicaraan yang mempunyai tujuan dan didahului beberapa pertanyaan informal. wawancara penelitian ditujukan untuk mendapatkan informasi dengan kepala sekolah dan guru, oleh karena itu hubungan asimetris harus tampak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pendidikan inklusi dapat menjadi program yang dapat menjadikan pendidikan anak berkebutuhan khusus menjadi teratur sesuai proses dan asesmen yang sesuai. Manajemen pendidikan inklusi di TK Islam Leadership Bintang Cendekia Kota Pekanbaru memiliki manajemen yang teratur yakni, perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Tidak tersedia versi lain