CD Skripsi
Regenerasi Vegetasi Mangrove Di Desa Pangkalan Jambi Kabupaten Bengkalis Sebagai Rancangan Handout Pada Materi Dinamika Komunitas Kelas X Sma
Hutan mangrove di Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kawasan hutan yang ada di Provinsi Riau. Desa Pangkalan Jambi terdapat ekosistem mangrove yang memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikelola khusus nya bidang ekosistem mangrove. Kondisi vegetasi mangrove di Desa Pangkalan Jambi semakin berkurang yang diakibatkan oleh degradasi, aktivitas masyarakat, kegiatan ekowisata. Berbagai kegiatan dan kerusakan yang terjadi berdampak kurang baik terhadap vegetasi mangrove diantara nya terjadi perubahan pada kerapatan jenis dan regenerasi vegetasi mangrove pada strata pertumbuhan seperti pohon, pancang, dan semai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui regenerasi vegetasi mangrove di Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis dan menghasilkan rancangan handout pada pembelajaran biologi kelas X SMA.
Penelitian ini dilaksanakan di hutan mangrove Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis. Pada bulan September 2023 hingga Juni 2024. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif terdiri dari tahap penelitian di lapangan dan tahap rancangan handout. Penentuan stasiun dilakukan dengan teknik purposive random sampling yang bertujuan untuk melihat rona lingkungan secara keseluruhan yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan 3 stasiun. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode belt transect pada setiap stasiun penelitian. Pengambilan sampel vegetasi dilakukan dengan menggunakan plot pengamatan yang berukuran 20x20 m untuk strata pohon, 5x5 m untuk strata pancang, 2x2 m untuk strata semai yang diletakkan pada kiri kanan transek secara sistematis dan kontinu. Parameter yang digunakan yakni parameter fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika-kimia meliputi suhu, pasang surut, intensitas cahaya, pH, Salinitas. Sedangkan parameter biologi meliputi kerapatan jenis dan status regenerasi mangrove. Alat yang digunakan adalah meteran, tali rafia, kamera, lux meter, soil tester, refraktometer, alat tulis. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian kemudian diintegrasikan dalam rancangan handout pada materi dinamika komunitas. Desain handout yang digunakan modifikasi (Enggia Pradipta, et.al 2014).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hutan mangrove Desa Pangkalan
Jambi Kabupaten Bengkalis terdapat 11 jenis dari seluruh strata. Adapun jenis-jenis mangrove tersebut yaitu Avicennia alba, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal, Herritiera littoralis, Rhizophora apiculata, Scyphiphora hydrophyllacea, Sonneratia alba, Xylocarpus granatum, Xylocarpus moluccensis. Berdasarkan nilai kerapatan pada setiap strata maka diketahui kondisi vegetasi mangrove strata pohon dikategorikan rusak, vegetasi mangrove strata pancang dikagetorikan baik, dan vegetasi mangrove strata semai di kategorikan sangat baik.
Status regenerasi vegetasi mangrove di Desa Pangkalan Jambi memiliki status regenerasi tergolong dalam kategori rendah. Jenis semai dan pancang paling banyak ditemukan yaitu dari jenis R.apiculata dan jumlah kerapatan jenis individu yang tertinggi yaitu dari jenis R.apiculata. Untuk Status regenerasi tergolong dalam kategori Cukup pada jenis Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula. Status Regenerasi dalam kategori Rendah yaitu pada jenis R.apiculata, Xylocarpus granatum, Soneratia alba, Avicennia alba. Status Regenerasi dalam kategori Baru Beregenerasi yaitu dari jenis Xylocarpus moluccensis. Status Regenerasi dalam kategori Tidak Ada Regenerasi yaitu pada jenis Scyphiphora hydrophyllacea, Heritiera littoralis, Ceriops tagal. Selanjutnya Rancangan Handout pada Materi Dinamika Komunitas (suksesi sekunder) untuk kelas X SMA dapat digunakan sebagai bahan ajar dan sumber pengayaan untuk melengkapi materi yang kurang dari sumber bahan ajar utama
Tidak tersedia versi lain