CD Skripsi
Pengembangan E-Lkpd Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Keanekaragaman Jenis Arthropoda Permukaan Tanah Di Hutan Kota Pekanbaru
Keanekaragam hayati merupakan pembahasan terkait seluruh makhluk hidup di bumi (tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme) termasuk keanekaragaman genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman ekosistem yang dibentuknya. Materi keanekaragaman hayati merupakan salah satu bagian pelajaran biologi SMA fase E yang memiliki konsep cukup kompleks. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi yakni motivasi belajar peserta didik yang minim dikarenakan sulitnya materi keanekaragaman hayati serta pembelajaran yang berpusat kepada pendidik. Salah satu bentuk upaya dalam mengatasi hal tersebut ialah menciptakan E-LKPD sebagai bahan ajar yang menarik dan memusatkan pembelajaran pada peserta didik yang di dalamnya memuat materi beserta gambar-gambar yang menarik agar mampu menguatkan pemahaman peserta didik mempelajari materi yang dipelajari dan juga soal-soal untuk peserta didik pecahkan permasalahannya. Dalam konteks menciptakan pembelajaran kontekstual dalam bahan ajar E-LKPD, Hutan Kota Pekanbaru yang merupakan salah satu ruang terbuka hijau terluas di pusat kota Pekanbaru dapat menjadi sumber belajar lokal bagi peserta didik yang dapat menyempurnakan pengembangan bahan ajar E-LKPD yang dirancang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui tingkat keanekaragaman Athropoda permukaan tanah di Hutan Kota Pekanbaru serta menghasilkan rancangan E-LKPD yang valid pada pembelajaran biologi SMA berdasarkan hasil penelitian.
Penelitian ini dialaksanakan di Hutan Kota Pekanbaru dan di Kampus Bina Widya Universitas Riau pada Bulan Juli hingga Oktober 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan terdiri dari dua tahap, yakni tahap analisis keanekaragaman Arthropoda permukaan tanah di Hutan Kota Pekanbaru dan tahap perancangan E-LKPD materi Keanekaragaman Hayati Fase E menggunakan model ADDIE hingga tahap Development.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa stasiun I (terbuka), stasiun II (semi ternaung) dan III (ternaung) memiliki tingkat keanekaragaman Arthropoda permukaan tanah tingkat sedang. Ditemukan sebanyak 440 individu dari 22 spesies Arthropoda permukaan tanah yang terdiri dari 4 kelas dan 7 ordo. Adapun faktor
lingkungan yang dihitung di ketiga lokasi penelitian memperoleh data yang serupa dan masih tergolong mendukung kehidupan Arthropoda permukaan tanah. Rancangan E-LKPD berdasarkan hasil penelitian kemudian dilakukan validasi oleh validator dengan menilai aspek struktur materi, aspek bahasa, serta aspek format dan kegrafisan. Hasil validasi E-LKPD yang dirancang memperoleh skor rata-rata 3,4 dengan kategori sangat valid.
Tidak tersedia versi lain