CD Skripsi
Menetukan Tingkat Bahaya Kebakaran Hutan Di Riau Dengan Parameter Fisis Cuaca
Telah dilakukan penelitian untuk menentukan tingkat bahaya kebakaran hutan
di Riau dengan parameter fisis cuaca. Hasil dari penelitian diperoleh nilai indeks
kebakaran di Riau pada tanggal 1-30 Agustus 2008 mengalami kondisi ekstrim,
tinggi dan sedang. Daerah sampelnya adalah Pekanbaru, Reangat, Pelalawan, Sungai
Pakning, dan Dumai. Daerah yang rata-rata mengalami kondisi ekstrim yaitu Sungai
Pakning dengan indeks FFMC maksimum 89,3. Hal ini disebabkan kelembaban
relatifnya menurun sekitar 60%, curah hujan rata-rata 0 mm dan musim kemarau.
Faktor parameter fisis cuaca yang paling dominan mempengaruhi penyulutan api di
Riau adalah kelembaban relatif, curah hujan dan kecepatan angin, sedangkan suhu
perubahannya stabil antara 270 C – 330 C.
Tidak tersedia versi lain