CD Skripsi
Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SDN 009 Sungai Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan
Berdasarkan pengamatan peneliti selama mengajar di kelas IV SDN 009 Sungai Buluh Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ditemuai gejala-gejala sebagai berikut: 1) Dari 25 orang murid, hanya ada 11 atau 44% siswa bergairah dalam belajar dan sebanyak 12 atau 55% siswa tergolong kurang aktif dan mau bertanya kepada guru saat proses pembelajaran di kelas, 2) Sebgaian siswa merasa cepat bosan dengan pelajaran yang disajikan, hal ini terlihat dari kegiatan mereka yang sering bermain atau bercerita dengan temannya ketika pelajaran dilaksanakan, 3) Kuranngya rasa ketertarikan siswa terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), hal ini terlihat kurangnya keinginan siswa untuk bertanya saat pembelajaran di kelas, 4) Kurangnya pemusatan perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan siswa ketika guru menerangkan pelajaran, sebagian siswa bermain dan keluar masuk kelas, 5) Kuranngnya rasa keingintahuan siswa terhadap proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), hal ini terlihat sebagian siswa tidak mau bertanya ketika diberi kesempatan untuk bertanya terhadap materi yang tidak dipahami.
Untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa di atas, peneliti melakukan tindakan kelas dengan penerapanmetode diskusi. Adapun waktu penelitian ini telah dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung mulai dari bulan Januari 2011 hingga bulan April 2011. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam satu kali pertemuan. Setiap pertemuan dalam penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi yang diamati oleh observer mengalami peningkatan dari siklus I memperoleh skor 23 (68,9%) dengan kategori sempurna meningkat pada siklus II menjadi 32 (88,8%) dengan kategori sangat sempurna. Hasil ini menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 9 (19,9%). Sementara hasil aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I memperoleh skor 159 (70,6%) dengan kategori sempurna meningkat pada siklus II menjadi 199 (88,4%) dengan kategori sangat sempurna. Hasil ini menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 40 (17,8%). Sementara minat belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I hanya mencapai skor 143 (71,5%) dengan kategori tinggi meningkat pada siklus II menjadi 178 (89%) dengan kategori sangat tinggi. Hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 35 (17,5%).
Tidak tersedia versi lain