CD Skripsi
Pengembangan E-Modul Interaktif Berbantukan Flip Pdf Professional Pada Materi Kesetimbangan Ion Dan Ph Larutan Penyangga Kelas XI MA/Ma Sederajat
Berdasarkan hasil wawancara di sekolah, larutan penyangga merupakan salah satu materi kimia yang dianggap sulit oleh peserta didik. Dalam proses pembelajaran, guru di SMAN 1 Tualang sudah pernah menggunakan modul dalam bentuk PDF sebagai bahan ajar, sedangkan guru di SMAN 2 Tualang hanya menggunakan buku paket pinjaman dari perpustakaan sebagai bahan ajar. Bahan ajar yang digunakan masih belum interaktif sehingga peserta didik kurang termotivasi untuk belajar. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar interaktif berbantukan multimedia yaitu berupa modul elektronik interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan e-modul interaktif pada materi kesetimbangan ion dan pH larutan penyangga kelas XI SMA/MA yang valid dan untuk mengetahui bagaimana respon guru dan peserta didik sebagai pengguna terhadap e-modul interaktif berbantukan flip pdf professional pada materi kesetimbangan ion dan pH larutan penyangga kelas XI SMA/MA sederajat yang dikembangkan peneliti.
Modul adalah suatu bahan ajar yang disusun secara ringkas dan sistematis untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Salah satu karakteristik modul adalah prinsip belajar mandiri. Seiring dengan perkembangan teknologi modul tidak hanya disajikan dalam bentuk print out namun modul juga dapat disajikan dalam bentuk file atau yang sering disebut dengan modul elektronik. Modul elektronik (e-modul) adalah bahan ajar yang disusun secara sitematis untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang disajikan ke dalam format elektronik yang di dalamnya dapat ditambahkan video, gambar, animasi, dan navigasi yang membuat modul menjadi lebih interaktif.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau, SMA Negeri 1 Tualang, dan SMA Negeri 2 Tualang. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pada tahap Analysis dilakukan analisis
ii
kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakter peserta didik. Pada tahapan
Design, peneliti membuat rancangan dari modul yang dikembangkan dan juga
membuat lembar validasi serta angket respon yang akan digunakan untuk menilai
e-modul yang dikembangkan. Pada tahap Development dilakukan validasi oleh
ahli materi dan media kemudian melakukan uji coba kepada pengguna dari emodul
interaktif yang dikembangkan. Data yang didapat dalam penelitian ini
berupa data kuantitatif yaitu hasil validasi dan angket respon pengguna serta data
kualitatif yaitu berupa saran dan komentar yang diberikan oleh validator dan
pengguna terhadap modul yang dikembangkan.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu e-modul interaktif yang layak.
Kelayakan e-modul dinyatakan dari hasil validasi dan respon pengguna. Hasil
validasi dari ahli materi, yaitu kelayakan substansi isi dengan presentase sebesar
95,00%, kelayakan desain pembelajaran dengan presentase sebesar 100%, dan
kelayakan tampilan dengan presentase sebesar 95%. Kelayakan dari hasil validasi
media, yaitu kelayakan tampilan dengan presentase sebesar 91,67%, kelayakan
pemanfaatan software dengan presentase sebesar 98,44%. Hasil presentase respon
guru terhadap e-modul interaktif yang dikembangkan adalah sebesar 88,53%
sedangkan hasil presentase respon peserta didik terhadap e-modul interaktif yaitu
sebesar 86,20% dengan kriteria sangat baik.
Tidak tersedia versi lain