CD Skripsi
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Tes Diagnostik Five-Tier Multiple Choice Pada Materi Reaksi Redoks Kelas X Di SMAN 1 Pangkalan Kerinci
Dalam pembelajaran kimia kemampuan peserta didik dalam memahami konsep adalah hal yang sangat penting, karena konsep dalam kimia saling berkaitan, sehingga jika terdapat kesalahpahaman pada satu konsep akan berpengaruh terhadap konsep yang lainnya sehingga menyebabkan peserta didik mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik akan mengakibatkan hasil belajar yang rendah sehingga membuat prestasi belajar peserta didik dibawah rata-rata. Salah satu materi kimia yang banyak mengalami miskonsepsi adalah materi reaksi reduksi dan oksidasi. Miskonsepsi pada materi reaksi dan oksidasi akan menyebabkan miskonsepsi pula pada materi selanjutnya yaitu materi stoikiometri, elektrokimia, dan materi reaksi redoks dikelas 12 SMA dikarenakan konsep kimia yang saling berkaitan antara satu konsep dengan konsep lainnya.
Penelitian ini dilatarbelakang dari hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru kimia di SMAN 1 Pangkalan Kerinci dan SMAN 12 Pekanbaru, menyatakan bahwasanya masih banyak peserta didik yang memiliki prestasi belajar rendah pada materi reaksi redoks. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian peserta didik kelas X yang memperoleh nilai 62 dan 65 sedangkan kriteria ketuntasan minimalnya adalah 70 di SMAN 1 Pangkalan Kerinci dan 75 di SMAN 12 Pekanbaru. Padahal ketika melaksanakan ulangan harian banyak peserta didik yang menjawab soal sampai tuntas namun jawaban tersebut salah dikarenakan terbalik dalam menentukan konsep redoks. Hal ini akan berdampak pula pada hasil belajar peserta didik dalam mempelajari materi kimia selanjutnya dan rendahnya nilai evaluasi peserta didik secara langsung juga mempengaruhi prestasi belajarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja konsep yang terdapat miskonsepsi dan sumber yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi peserta didik pada materi redoks. Untuk mengetahui adanya miskonsepsi pada peserta didik dapat menggunakan tes diagnostik five-tier multiple choice dinyatakan dapat mendiagnosis miskonsepsi peserta didik lebih dalam. Penelitian ini akan
ii
digunakan instrumen tes diagnostik five-tier multiple choice untuk mengukur dan
mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik karena dianggap
lebih efektif dan efisien dalam mengidentifikasi miskonsepsi. Adapun manfaat
pada penelitian ini memberikan informasi kepada guru tentang konsep dan sumber
yang menyebabkan
Tidak tersedia versi lain