CD Skripsi
Pengaruh Latihan Bulutangkis Menggunakan Game Skor 15 Dan Game Skor 21 Terhadap Peningkatan V02 Maks Pada Pemain Putra Pemula Sdn 14 Talang Mandi
ABSTRAK
MARTINI ( 2010 ) : Pengaruh Latihan Bulutangkis Menggunakan Game
Skor 15 dan Game Skor 21 Terhadap
Peningkatan VO 2 Maks Pada Pemain
Putera Pemula SDN 14 Talang Mandi
Tahun 2010
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan
“Pretest-postest group design “. Populasi yang digunakan adalah pemain
bulutangkis pemula SDN 14 Talang Mandi yang berjumlah 20 orang, karena
jumlah populasi sedikit maka semua populasi digunakan sebagai sampel. Setelah
diperoleh sampel dilakukan tes awal yaitu Multi stage Fitness Test. Dari hasil itu
dilanjutkan pengelompokan subyek dengan teknik Match-subyect ordinal paring
didapat dua kelompok ialah kelompok eksperimen 1 yang diberi perlakuan latihan
bulutangkis menggunakan skor 15 dan kelompok eksperimen 2 yang diberi
perlakuan latihan bulutangkis menggunakan skor 21. Latihan diberikan adalah 3
kali seminggu selama 6 minggu dan diakhiri dengan post test. Metode pengolahan
data menggunakan Uji t berpasangan. Sebelum uji hipotesis dilakukan uji
persyaratan analisis hipotesis yaitu uji normalitas data dengan statistik
Kolmogorov-Smimov Test, untuk uji homogenitas menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian berdasarkan hasil perhitungan data diperoleh hasil sebagai
berikut : 1) ada pengaruh hasil latihan bulutangkis menggunakan skor 15 antara
kelompok sebelum dan sesudah latihan terhadap peningkatan V02 Maks,
diperoleh nilai t hitung > t tabel ialah sebesar - 7.279 > 2.262 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 berarti ada pengaruh hasil latihan bulutangkis
menggunakan skor 15 antara sebelum latihan dan sesudah latihan terhadap
peningkatan V02 Maks. 2).latihan bulutangkis menggunakan skor 21 antara
kelompok sebelum dan sesudah latihan terhadap peningkatan V02 Maks
diperoleh nilai t hitung > t tabel ialah sebesar =* 5.638 > 2.262 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 berarti ada pengaruh hasil latihan bulutangkis
menggunakan skor 21 antara sebelum latihan dan sesudah latihan terhadap
peningkatan V02 Maks. 3) perbedaan pengaruh hasil latihan bulutangkis antara
menggunakan skor 15 dan skor 21 terhadap peningkatan V02 Maks. Diperoleh
nilai t hitung > t tabel ialah sebesar 4.630 > 2.262 dan nilai signifikansi sebesar
0.001< 0.05 berarti ada pengaruh hasil latihan bulutangkis antara menggunakan
skor 15 dan skor 21 terhadap peningkatan V02 Maks. 4) bahwa kelompok latihan
bulutangkis menggunakan skor 15 lebih baik dibandingkan dengan
kelompok latihan bulutangkis yang menggunakan skor 21, terlihat dari angka
mean kelompok skor 15 lebih besar dari kelompok skor 21 ialah 44.250 >41.140.
Berdasarkan pada angka perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
Latihan bulutangkis menggunakan skor 15 lebih baik dibandingkan dengan
latihan menggunakan skor 21 dalam meningkatkan kemampuan V02 Maks.
Tidak tersedia versi lain