CD Skripsi
Strategi Prioritas Lokasi Pembangunan Halte Sungai Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Sungai Siak)
Kabupaten Siak terkenal sebagai daerah yang dipisah oleh tiga sungai, yaitu Sungai Siak Kecil, Sungai Siak, dan Sungai Penyengat. Hal ini menyebabkan banyaknya penduduk yang menggunakan sungai sebagai jalur transportasi terutama Sungai Siak. Dinas Perhubungan Kabupaten Siak berencana membangun 5 halte sungai. 7 titik lokasi yang paling banyak memenuhi kriteria diambil dari 15 titik lokasi rencana awal. Diperlukan strategi prioritas lokasi pembangunan halte sungai dengan proses pengambilan keputusan sistematik berdasarkan beberapa kriteria. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan software Expert Choice. Uji validitas dengan metode Item-Level Content Validity (I-CVI) dilakukan pada 4 kriteria dan 19 subkriteria teridentifikasi dan didapatkan 4 kriteria dan 17 subkriteria yang valid. Dari 17 subkriteria, digunakan 12 subkriteria pada analisis AHP sesuai dengan hasil kuesioner score card yang disebar kepada 12 ahli (expert). Lalu dilakukan penyebaran kuesioner AHP kriteria, subkriteria, dan alternatif terhadap subkriteria ke 9 ahli (expert). 5 titik lokasi dengan bobot prioritas tertinggi adalah 1) L-7 : Desa Merempan Hulu, Siak (0,196); 2) L-6 : Desa Benayah, Pusako (0,169); 3) L-1 : Desa Muara Kelantan, Sungai Mandau (0,147); 4) L-4 : Desa Temusai, Bunga Raya (0,146); 5) Desa Rantau Panjang, Koto Gasib (0,124).
Kata kunci : Halte sungai, AHP, Expert Choice, Sungai Siak, Kabupaten Siak
Tidak tersedia versi lain