CD Skripsi
Pola Rekruitmen Dan Pendidikan Politik Partaikeadilan Sejahtera Dl Indonesia
ABSTRAK
Kelahiran Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera) di dalam kancah
perpolitikan Indonesia sebagai salah satu partai tidak bisa dipisahkan dari momentum
reformasi yang teijadi pada pertengahan Mei 1998. Partai Keadilan Sejahtera
membangun pola rekrutmen, pemikiran dan konsepsinya mengenai pendidikan politik
berdasarkan pada cara pandangnya terhadap Islam sebagai sumber ideologi partai. Faktor
lain yang mempengaruhi pemikiran mereka mengenai pendidikan politik adalah
peijalanan historis Partai Keadilan Sejahtera yang berawal dari gerakan dakwah yang
memfokuskan sasaran dan ketja dakwahnya pada masalah pendidikan hingga kemudian
gerakan mereka lebih dikenal sebagai Harakah Tarbiyah, yang berarti gerakan
pendidikan. Dalam pandangan PKS, pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk
membangun pribadi manusia-manusia muslim yang memiliki karakter dan ideologi Islam
yang mumi, sehingga nantinya pribadi-pribadi muslim tersebut memiliki kemampuan
untuk melakukan perubahan di dalam masyarakat.
PKS menjadikan ruang gerak aktivitasnya tidak terbatas pada aktivitas organisasi
kepartaian saja, melainkan juga mencakup berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, politik,
kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya, yang semua itu diarahkan sebagai bagian dari
aktivitas tarbiyah, sehingga semua kegiatan yang dilakukan PKS memiliki nilai
pembinaan dan pendidikan. Artinya, meskipun PKS merupakan organisasi politik yang
terikat pada persyaratan keanggotaan partai politik, aktivitas tarbiyah tidak hanya
dilakukan kepada anggota partai, melainkan juga ditujukan untuk seluruh masyarakat
luas.
Dalam perspektif PKS, tarbiyah adalah hak dan sekaligus kewajiban. Meskipun
tarbiyah dipahami sebagai hak bagi setiap orang, namun PKS menyadari bahwa tidak
semua orang mau menerima dan meminta hak tersebut. Oleh sebab itu PKS memandang
perlunya upaya penyadaran dan pengkondisian agar setiap orang dengan sukarela mau
menerima bahkan menuntut haknya untuk di-tarbiyah, yakni hak untuk mendapatkan
pengarahan yang benar dalam memahami dan menjalankan nilai-nilai Islam. PKS juga
meyakini bahwa pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas hanya
mungkin lahir dari keseriusan umatnya melakukan pendidikan dengan segala
karakteristiknya yang unik. Pendidikan komprehensif yang mencakup seluruh dimensi
kemanusiaan dan didasarkan kepada konsep manusia sebagai human being (insan) yang
utuli, baik dalam posisinya sebagai individu atau bagian dari masyarakat yang hidup
dalam lingkungan keluarga dan masyarakat luas. Dapat dikatakan, tarbiyah (pendidikan)
dalam arti yang sebenamya adalah satu-satunya medium untuk melahirkan individuindividu
yang diharapkan tersebut.
Kata kunci: PKS.Pola Rekrutmen, Pendidikan Politik, Idiologi Islam, Tarbiyali
Tidak tersedia versi lain