CD Skripsi
MODAL SOSIAL MASYARAKAT PEDULI BENCANA (MPB) DALAM PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DI DESA TANJUNG LEBAN KECAMATAN BANDAR LAKSAMANA KABUPATEN BENGKALIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aktivitas, tantangan, modal sosial dan kohesi sosial Masyarakat Peduli Bencana di Desa Tanjung Leban Bengkalis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bonding social capital dalam kegiatan MPB berupa tradisi gotong royong, kegiatan pembuataan saluran air dan sekat kanal di sekitar kebun warga. Bridging social capital dalam terlihat dari aktivitas bersama untuk revegetasi hutan bekas terbakar dengan tanaman kayu serta tanaman bernilai ekonomi seperti pinang dan buah-buahan. Linking social capital terlihat dari jalinan hubungan baik dengan lembaga-lembaga yang ada di dalam maupun luar desa seperti pemerintahan desa. PT. BBHA, Manggala Agni, NGO, Universitas, serta kelembagaan lain yang bergerak satu tujuan. Unsur kepercayaan internal dan eksternal kelompok terhadap tugas serta fungsi berjalan dengan baik. Demikian pula dengan jaringan sosial terlihat bahwa MPB berpartisipasi membangun jaringan dengan baik terutama di level eksternal wilayah kerja mereka. Unsur norma di internal kelompok MPB terjalin kuat atas dasar kesadaran pribadi. Seperangkat aturan dibentuk oleh MPB untuk anggotanya, aturan ini ditaati meskipun terkadang hanya bersifat lisan. Sementara jika ada anggota yang melanggar sanksi yang diberikan didasarkan pada pertimbangan musyawarah antar anggota kelompok MPB. Kohesi sosial tercipta atas dasar rasa saling memiliki dan tujuan bersama akan kepedulian dalam menjaga hutan dan lahan gambut. Kohesi sosial yang kuat memberikan dampak positif bagi kinerja kelembagan MPB dalam mengurangi jumlah kebakaran hutan dan lahan gambut yang ada di Desa Tanjung Leban.
Kata Kunci: Gambut, Modal Sosial, Tanjung Leban.
Tidak tersedia versi lain