CD Skripsi
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Fase D SMPN 35 Pekanbaru Konten Aritmatika Sosial
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM) adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik dalam menyelesaikan persoalan pemecahan masalah matematis dengan memperhatikan langkah-langkah dan indikator yang berlaku untuk menemukan jawaban. Indikator KPMM yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melakukan rencana pemecahan masalah dan menafsirkan hasil yang diperoleh dalam proses menemukan jawaban sebenarnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh KPMM peserta didik kelas VIII.1 SMPN 35 Pekanbaru yang belum memenuhi standar kualifikasi dalam pemecahan masalah matematis. Hal ini yang dapat ditandai dengan hasil observasi dan wawancara yaitu (1) pemberian soal berbasis masalah yang berhubungan dengan KPMM masih kurang; (2) peserta didik belum mampu mengindentifikasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari secara matematis dengan baik; (3) peserta didik belum terbiasa dengan soal-soal yang berkaitan KPMM dan memerlukan tahapan pemecahan masalah matematis; (4) peserta didik masih bergantung pada contoh penyelesaian yang diberikan oleh guru; (5) proses pembelajaran yang berlangsung satu arah dan peserta didik belum terlibat aktif dan tidak memiliki kepercayaan diri saat mengemukakan jawabannya sehingga kreativitas mereka tidak berkembang dalam menyelesaikan masalah.
Berdasarkan informasi yang telah diuraikan, terlihat bahwa perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan mutu pembelajaran dan KPMM peserta didik. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah pengaplikasian model pembelajaran yang tepat, mengarahkan peserta didik pada penyelesaian masalah, bekerja dalam kelompok agar proses pembelajaran interaktif dan menyenangkan serta berpusat pada peserta didik yaitu model Problem Based Learning (PBL). Sesuai fase yang terdapat dalam model PBL dengan indikator KPMM, membuat peserta didik lebih terampil dalam proses memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan penyelesaian masalah dan menafsirkan kembali hasil dari penyelesaian masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran dan meningkatkan KPMM peserta didik kelas VIII.1 SMPN 35 Pekanbaru semester genap tahun pelajaran 2023/2024 pada konten Aritmatika Sosial melalui penerapan model PBL. Manfaat yang diperoleh yaitu dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan KPMM peserta didik kelas VIII.1 SMPN 35 Pekanbaru. Penelitian ini juga dapat menjadi masukan dan referensi dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran untuk meningkatkan proses pembelajaran di SMPN 35 Pekanbaru, serta sebagai inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran.
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.1 SMPN 35 Pekanbaru sebanyak 36 peserta didik dengan kemampuan heterogen. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat pembelajaran dan instrument pengumpul data. Perangkat pembelajaran terdiri dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Bahan Ajar dan Asesmen Penilaian. Instrumen pengumpul data terdiri dari lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik dan tes KPMM.
Berdasarkan analisis aktivitas guru dan peserta didik selama penelitian, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran telah
membaik untuk setiap pertemuan. Berdasarkan analisis hasil tes KPMM peserta didik, terjadi peningkatan KPMM. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan rerata nilai KPMM. Rerata nilai KPMM awal adalah 30,49, rerata nilai KPMM siklus pertama adalah 41,09, dan rerata nilai KPMM siklus kedua adalah 51,98. Hal ini menunjukkan rerata nilai KPMM peserta didik sikus pertama 10,6 lebih tinggi dari nilai awal. Sedangkan KPMM peserta didik pada siklus kedua 11,01 lebih tinggi dari nilai siklus pertama. Berdasarkan analisis hasil penelitiam dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII-1 SMPN 35 Pekanbaru semester genap tahun ajaran 2023/2024 pada konten aritmatika sosial
Tidak tersedia versi lain