CD Skripsi
Profil Kesiapan Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Blended Learning Dalam Pembelajaran Kimia Kelas X Berdasarkan Aspek Sumber Daya Manusia Dan Pengembangan Diri Di SMA Negeri 7 Pekanbaru
SMA Negeri 7 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran berbasis Blended Learning seperti penggunaan smartphone dan internet dalam pembelajaran kimia. Salah satu yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran adalah kesiapan peserta didik. Pembelajaran Blended Learning dapat diterapkan jika peserta didik yang bersangkutan sudah memiliki kesiapan dalam penerapannya. Kesiapan peserta didik dapat diukur dari pengetahuannya terhadap dasar-dasar yang berkaitan dengan teknologi, inovasi, sumber daya manusia dan pengembangan diri. Berdasarkan wawancara guru kimia dan beberapa peserta didik SMA Negeri 7 Pekanbaru, didapatkan bahwa pembelajaran saat ini sering kali terbatas oleh beberapa faktor seperti faktor ruang dan waktu. Pembelajaran juga sering kali terhambat oleh aktivitas dan hari libur sehingga menyebabkan proses pembelajaran terganggu. Selain itu pada pelajaran kimia, mengenai praktikum mereka jarang melaksanakan praktikum secara nyata dikarenakan ruangan dan sarana prasarana praktikum yang tidak mencukupi sehingga guru perlu mencari solusi dalam pelaksanaannya. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan bahan ajar digital seperti penggunaan simulasi interaktif yang dapat diakses melalui website smartphone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu kesiapan peserta didik terhadap pelaksanaan Blended Learning pada aspek sumber daya manusia dan pengembangan diri dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 7 Pekanbaru dengan menggunakan skala penilaian e-learning readiness aydin dan tasci (2005) melalui pengumpulan data kuantitatif berupa angket dan diperkuat oleh bukti fisik melalui wawancara. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulai Mei 2024 sampai Juni 2024 di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 7 Pekanbaru tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebanyak 323 peserta didik, sedangkan jumlah sampelnya sebanyak 179 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket kesiapan peserta didik, pedoman wawancara.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa kesiapan peserta didik terhadap pelaksanaan Blended Learning pada aspek sumber daya manusia di SMA Negeri 7 Pekanbaru berada pada kategori “Siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan” dengan total skor mean sebesar 3,81, selain itu kesiapan peserta didik terhadap pelaksanaan Blended Learning pada aspek pengembangan diri di SMA Negeri 7 Pekanbaru berada pada kategori “Siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan” dengan total skor mean 3,68. Perbedaan kesiapan peserta didik terhadap pelaksanaan Blended Learning dalam pembelajaran kimia pada aspek sumber daya manusia dan pengembangan diri berdasarkan demografi jenis kelamin peserta didik yaitu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan kesiapan peserta didik dari variabel sumber daya manusia dan pengembangan diri berdasarkan jenis kelamin.
Tidak tersedia versi lain