CD Skripsi
Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Di SMP Islam Asshofa Pekanbaru
Futsal adalah olahraga intermiten yang membutuhkan daya tahan, kecepatan, kekuatan kaki, serta keterampilan teknis seperti menembak, passing, kelincahan, dan koordinasi (Benny Badaru, 2017; Sugiarto, 2020). Menurut Survei Skala Indonesia (SSI), 90,8% masyarakat Indonesia mengenal futsal, dan 47,6% menyukainya, menjadikannya alternatif olahraga di area terbatas. Akademi futsal mendukung pengembangan keterampilan dasar seperti menggiring, menendang, dan menyerang.
Kebugaran jasmani, kemampuan tubuh beradaptasi terhadap aktivitas fisik tanpa kelelahan berlebihan (Wibowo, 2016), penting untuk mendukung performa futsal. Menurut Setiadi (2018), kebugaran jasmani meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi stres, dan mencegah penyakit degeneratif. Dalam futsal, komponen penting kebugaran jasmani meliputi koordinasi, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, power, dan waktu reaksi (Jaya, 2019).
Observasi di SMP As-Shofa menunjukkan siswa ekstrakurikuler futsal memiliki kebugaran jasmani rendah, meskipun pelatihan terstruktur telah dilakukan. Dalam tiga tahun terakhir, tim hanya meraih satu gelar, karena kurangnya kesungguhan latihan dan absennya tes fisik rutin. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMP Islam As-Shofa Pekanbaru.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP As-Shofa yang beralamat Jl. Tuanku Tambusai Ujung, Labuh Baru Barat, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru Prov. Riau. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2024 s/d Juni 2024. Penelitian ini digunakan menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMP As-Shofa Pekanbaru sebanyak 40 atlet. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling sebanyak 15 orang. Instrument penelitian ini menggunakan tes yang di pelopori dari TKPN sebanyak 4 tes yakni V-sit and reach, sit up. Squath thrush, PACER. Pengumpulan data yang digunakan dengan hasil tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan rumus persentase (%).
Hasil penelitian ini didapat tingkat kebugaran jasmani siswa SMP As-Shofa Pekanbaru berada dalam kategori "Baik" dengan nilai rata-rata 5,4 dari tes V Sit & Reach, Sit Up, Squat Thrust, dan Pacer Test. Mayoritas siswa menunjukkan hasil yang memuaskan pada masing-masing tes, dengan 86,67% siswa memiliki kategori "Baik" pada tes V Sit & Reach, 53,33% berada di kategori "Sedang" pada tes Sit-Up, 73,33% siswa berada di kategori "Cukup" pada tes Squat Thrust, dan 100% siswa mencapai kategori "Baik Sekali" pada Pacer Test. Kesimpulannya, tingkat kebugaran jasmani siswa secara umum tergolong baik, namun terdapat variasi pada beberapa komponen kebugaran yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Tidak tersedia versi lain