CD Tesis
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Kahoot! Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dayun
Penelitian ini membahas tentang efektivitas penggunaan aplikasi kahoot!
sebagai strategi dalam meningkatkan kosakata bahasa jepang siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Dayun. Urgensi dalam penelitian ini yaitu siswa gagal mengingat karena
siswa hanya menggunakan satu strategi tersebut tanpa menggunakan media,
sementara pada saat belajar kosakata membutuhkan banyak strategi untuk
keberhasilan mengingat kosakata. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana kemampuan kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI SMA N 1 Dayun
sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi Kahoot! serta Apakah penggunaan
aplikasi Kahoot! efektif sebagai strategi dalam mengingat kosakata bahasa Jepang
siswa kelas XI SMA N 1 Dayun.
Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian One Group. Penelitian ini akan dilaksanakan
dengan Pretest and Posttest. Sebelum diberi perlakuan diberikan pretest terlebih
dahulu untuk mengetahui kemampuan awal kosakata bahasa Jepang siswa dan
setelah diberi perlakuan akan diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan
akhir kosakata bahasa Jepang siswa dengan bentuk soal pilihan ganda. Hasil dari
pretest dan posttest diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 26.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil pretest
menunjukkan bahwa kosakata bahasa Jepang siswa sangat kurang dengan rata-rata
49.64. Artinya siswa belum mampu mengerjakan soal dengan baik. Selain itu guru
masih menggunakan metode ceramah dalam memberikan pembelajaran kepada
siswa sehingga merasa bosan dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran
di kelas. Setelah pada saat setelah dilakukan treatment diperoleh rata-rata 91.61.
Permasalahan pada saat posttest mengingat kosakata siswa dapat teratasi dengan
baik. Seperti sebelumnya siswa kesulitan kosakata setelah menggunakan aplikasi
Kahoot! lebih meningkat. Nilai kosakata bahasa Jepang siswa pada posttest ada
yang belum tuntas yaitu 1 orang mendapatkan nilai ≤ 60
yaitu mendapat nilai 50. Hal ini karena siswa terlihat
v
kurang kooperatif dalam menggunakan aplikasi Kahoot! sehingga
tidak dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru. Setelah di uji T-Test, maka
kosakata bahasa Jepang siswa kelas XI SMA N 1 Dayun efektif. Untuk sebagian
besar siswa karena sudah dapat mengingat kosakata bahasa Jepang. Hal ini
dikarenakan adanya pergantian strategi pembelajaran oleh guru yaitu menerapkan
aplikasi Kahoot! yang memiliki kelebihan yaitu peserta didik lebih
memperhatikan pendidik saat menyampaikan materi agar bisa menjawab soal
menggunakan aplikasi Kahoot!, pembatasan waktu sehingga membuat peserta
didik bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal, mendorong pembelajaran
kolektif, memantau kekuatan dan kelemahan peserta didik, meningkatkan minat
belajar dan lain sebagainya. Artinya siswa memiliki peningkatan menghafal
kosakata dengan menggunakan aplikasi Kahoot! yang memerlukan bahasa Jepang
dalam pemakaiannya. Selain itu adanya perubahan pembelajaran di kelas setelah
menggunakan aplikasi Kahoot!, siswa lebih termotivasi mengikuti pembelajaran
bahasa Jepang. Namun tidak semua siswa yang dapat menerapkan aplikasi
Kahoot! dengan baik, dilihat dari siswa yang memiliki sulit bekerja sama,
keterbatasan teknologi, memiliki kesenjangan belajar, tidak mau berpartisipasi
dan tidak cocok dengan media pembelajaran yang diterapkan.
Tidak tersedia versi lain