CD Skripsi
Realitas Kehidupan Kelembagaan Slankers Fan Club (Studi Tentang Faktor-faktor Yang Membentuk Kelompok Sosial Anak Muda di Kota Pekanbaru)
Adanya keunikan dari keberadaan komunitas penggemar grup band Slank ini menjadi hal
yang menarik untuk diungkap. Sebelum dibentuknya SFC Kota Pekanbaru secara resmi, anakanak
muda di Kota pekanbaru yang mengidolakan grup band Slank membentuk sebuah
komunitas Slankers yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan saling bertukar info tentang
Slank, dimana saat itu adanya konser musik Slank di Kota Pekanbaru menjadi hal yang dinantinanti
oleh Slankers. Berawal dari pemikiran 20 orang yang tergabung sebagai Slankers, maka
pada 18 April 1998 SFC Kota Pekanbaru terbentuk secara resmi. Namun faktor pengaruh dari
terbentuknya SFC Kota Pekanbaru serta bagaimana bentuk dari perilaku Slankers setelah
dibentuknya SFC di Kota Pekanbaru menjadi hal yang perlu untuk diungkap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akan faktor-faktor yang mempengaruhi
terbentuknya SFC Kota Pekanbru dan untuk mengetahui bentuk perilaku Slankers serta bentuk
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh SFC Kota Pekanbaru. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat berguna sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang membahas
permasalahan yang sama ataupun bagi peneliti yang akan melanjutkan pembasan ini dari
pandangan yang berbeda.
Data-data dari penelitian ini diambil dengan melakukan wawancara dan observasi di
lingkungan yang berhubungan dalam terbentuknya SFC Kota Pekanbaru. Data yang telah
dianalisa diolah menggunakan model kualitatif.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terbentuknya SFC Kota Pekanbaru dipengaruhi
oleh dua faktor pengarauh yaitu; Faktor kesamaan pemikiran dan faktor gaya hidup (tren).
Sedangkan bentuk perilaku serta bentuk kegiatan yang dilakukan Slankers di Kota Pekanbaru
setelah terbentuknya SFC lebih teratur dengan baik dan berjalan dengan aturan-aturan yang
resmi.
Tidak tersedia versi lain