CD Skripsi
Pengaruh Penggunaan Media Cerita Bergambar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Pekanbaru
Kata Kunci : Media Cerita Bergambar, Hasil Belajar
Salah satu media pembelajaran adalah media cerita bergambar. Media cerita bergambar mampu memotivasi siswa selama proses belajar mengajar, kemudian mereka akan terlibat total dalam proses pembelajaran. Keterlibatan secara total ini penting dalam melahirkan hasil akhir yang sukses. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media cerita bergambar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru dan apakah penggunaan media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dalam penggunaan media cerita bergambar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru dan untuk mengetahui seberapa besar keefektifan media cerita bergambar dalam meningkatkan hasil belajar.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Februari tahun 2011, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru yang berjumlah 168 orang siswa, sedangkan kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII Budi Utomo dan kelas VIII Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 76 orang siswa. Desain di dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan pre tes kepada kedua kelas, kemudian pada kelas eksperimen diajar dengan menggunakan media cerita bergambar, sedangkan pada kelas kontrol diajar tanpa menggunakan media cerita bergambar. Setelah itu, kedua kelas diberikan pos tes untuk menentukan apakah ada terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah adanya perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik uji t.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan media cerita bergambar diperoleh sebesar 58,92 sebelum mendapat perlakuan dan 81,49 setelah diberikan perlakuan. Sedangkan nilai rata-rata kemampuan awal siswa yang diajar tanpa menggunakan media cerita bergambar adalah 59,23 dan 71,92 setelah dilakukan pembelajaran tanpa diberikan perlakuan. Berdasarkan analisis uji-t diketahui nilai t kedua kelas (eksperimen dan kontrol) adalah > atau 4,95 > 1,67 yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada tingkat signifikan 5% antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media cerita bergambar dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media cerita bergambar. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dari peningkatan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media cerita bergambar efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Tidak tersedia versi lain