CD Skripsi
Sintesis Zeolit 4a Dari Fly Ash Sawit Dengan Variasi Perbandingan Volume Reaktan Dan Temperatur Pemanasan Gel
Zeolit dapat dikategorikan atas dua golongan yaitu zeolit alam dan zeolit
sintetis. Di dunia industri, penggunaan zeolit sintetis lebih disukai dibanding
zeolit alam karena tidak mudah terdeaktivasi. Zeolit 4A merupakan salah satu
zeolit sintetis, penggunaannya sangat luas dalam proses penyaringan,
penyerapan dan penukar ion. Zeolit 4A dapat disintesis dari bahan yang
mempunyai kadar silika tinggi seperti fly ash sawit, sebagai hasil pembakaran
sabut dan cangkang sawit di boiler. Sintesis zeolit 4A dilakukan dengan
mencampurkan reaktan berupa larutan natrium silikat dan natrium aluminat.
Larutan natrium silikat dibuat melalui peleburan fly ash sawit dengan NaOH
kering. Campuran reaktan diaduk sampai homogen dengan variasi perbandingan
volume reaktan 20/80, 40/60, 50/50, 60/40 dan 80/20 dan waktu pengadukan 3
jam hingga terbentuk gel. Gel selanjutnya dipanaskan dalam oven selama 8 jam
dengan variasi temperatur pemanasan gel 70, 80, 90 dan 100oC. Produk sintesis
kemudian dianalisa secara spektroskopi inframerah dan difraksi sinar X.
Spektrum inframerah produk sintesis pada perbandingan volume reaktan 60/40
dan temperatur pemanasan gel 80oC memberikan hasil yang paling baik dan
mirip dengan spektrum inframerah zeolit standard. Pola difraksi sinar-x zeolit
hasil sintesis juga sangat sesuai dengan pola difraksi sinar-x zeolit standard.
Tidak tersedia versi lain