CD Skripsi
Penentuan derajat luka berdasarkan metode evaluation of impairment Pada rekam medis pasien Rumah sakit bhayangkara provinsi riau Periode januari-esember 2012
Visum et Repertum pada korban hidup adalah laporan tertulis yang dibuat oleh dokter atas permintaan penyidik pada kasus perlukaan pada korban hidup yang diperiksa untuk kepentingan peradilan. Perlukaan pada seseorang dapat mengakibatkan suatu kecacatan (impairment) kapasitas seorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Untuk menilai tingkat penurunan atau kecacatan tersebut dapat di gunakan suatu metode penilaian tingkat penurunan atau kecacatan (metode evaluation of impairment ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode yang efektif dalam menentukan derajat kualifikasi luka pada VeR dengan menilai WPI (Whole Person Impairmernt) korban yang terdapat di rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang di lakukan pada bulan Maret 2014 di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian ini yang paling sering mengalami kekerasan adalah kelompok umur 25-44 tahun (52,46%), dan kekerasan lebih sering terjadi pada laki-laki (55,86%). Jenis luka yang paling sering ditemukan adalah hematom (66,6%) dan jenis kekerasan yang paling sering adalah luka karena kekerasan tumpul (98,76%). Derajat luka yang paling sering ditemukan adalah luka derajat I (93,20%).
Tidak tersedia versi lain