CD Disertasi
Informatif Disain, Sintesis dan Aktivitas Biologis dari Beberapa Senyawa Konjugasi Kalkon-Iminooksadiazol
Abstrak: Adanya resistensi terhadap obat mendorong pencarian model baru dengan kemampuan yang lebih baik melatar belakangi penelitian ini. Alam merupakan sumber penting dalam penemuan obat-obatan, sebagian besar obat yang berasal dari bahan alam mempunyai kemampuan yang lebih baik, salah satunya golongan flavonoid yang mempunyai aktivitas luas yang dapat menunjukan aktivitas yang menonjol sebagai antimikroba, antikanker, antituberkulosi, anti malaria dan sebagainya. Namun potensi kalkon tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaannya di alam yang hanya sekitar 3-5% dari berat kering tumbuhan serta varian strukturnya sangat terbatas. Ahkir-ahkir ini konsep obat hidrida yaitu suatu konjugasi dari dua atau lebih farmakofor yang dihubungkan melalui ikatan kovalen mendapat perhatian besar dalam upaya mengatasi masalah resistensi terhadap obat melalui aksi dual drug.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan 18 senyawa konjugasi kalkon dengan 2-animo-1,3,4-oksadiazol, mempelajari sifat fisiko kimianya dan mengetahui aktvitas antimikroba dan toksisitasnya.Metode penelitian merupakan metode eksprimen laboratorium dengan 4 tahapan kerja yakni : sintesis sintesis senyawa 4 melalui penggabungan molekul 5 dan 6, dan uji antimikroba.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 81 struktur kalkon hybrid, sebanyak 7 senyawa yakni senyawa 1, senyawa 7, senyawa 8, senyawa 11, senyawa 31, senyawa 34 dan senyawa 41 memiliki nilai energy docking yang rendah. Selesainya sintesis tiga analog kalkon turunan tereftalaldehid (CSF,CSR, dan CDM), lima analog 2’-iminooksadiazol, dan satu analog 4’-hidroksi kalkon yang telah diikatkan dengan molekul spacer dibromobutana.
Kata Kunci : senyawa, kalkon, sintesis, molekul
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain