CD Skripsi
Identifikasi Eschrerichia Coli (Coliform) Pada Minuman Es Teh Yang Dijual Di Sekitar Kampus Binawidya Universitas Riau Sebagai Rancangan Handout Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X Sma
Minuman es teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia karena memiliki aroma dan rasa yang khas serta mengandung banyak antioksidan. Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya outlet atau pedagang minuman es teh di pantaran jalan sekitar kampus, yakni di Bina Krida, Bangau Sakti, Naga Sakti dan Soebrantas. Para pedagang tersebut menjual minuman tradisional ini dengan harga yang relatif terjangkau oleh seluruh kalangan serta menyuguhkan berbagai macam inovasi yang dapat menarik minat konsumen. Namun, banyak dari mereka yang kurang memperhatikan aspek sanitasi dan higenitas dari proses pembuatan dan penyajiannya. Keadaan tersebut berpeluang dalam menyebabkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme terhadap minuman es teh yang disuguhkan. Terlebih lagi, dengan kandungan air yang tinggi pada minuman es teh dapat menjadi media tumbuh yang baik bagi mikroorganisme khususnya Escherichia coli (Coliform).
Kebutuhan bahan ajar perlu ditingkatkan agar peserta didik ikut terlibat aktif serta dapat memperoleh pengetahuanya secara mandiri, maka dari itu dibutuhkan sumber-sumber belajar yang lebih inovatif, faktual dan kontekstual agar dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, misalnya bahan ajar Handout. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total koloni bakteri Escherichia coli yang ditemukan pada minuman es teh yang dijual di sekitar kampus Binawidya Universitas Riau serta merancang bahan ajar handout dari hasil penelitian pada materi Perubahan Lingkungan kelas X SMA.
Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Mei 2024 di Laboratorium PMIPA serta Laboratorium Mikrobiologi FMIPA. Uji Escherichia coli dilakukan dengan metode MPN (Multiple Probable Number) yang terdiri dari 3 tahap, yakni Uji Penduga (Presumptive test), Uji Penguat (Confirmation test), dan Uji Pelengkap (Complete test). Hasil penelitian menunjukan bahwasannya keseluruhan sampel yang diuji mengandung bakteri Coliform yang melebihi ambang batas cemaran mikroba. Total coliform tertinggi terdapat pada sampel 4 yang terletak di jalan Bina Krida dengan indeks MPN (350/100ml). Sedangkan total coliform terendah terdapat pada sampel 2 yang terletak di wilayah Kampus di samping pagar FKIP UNRI yakni dengan indeks MPN (11/100ml). Hasil uji terakhir dengan menggunakan media EMBA menunjukan dari keseluruhan tabung positif pada uji penguat, diketahui bahwa 9 sampel positif terkontaminasi bakteri Escherichia coli serta 1 sampel sisanya yakni pada sampel 2 memiliki hasil negatif tercemar Escherichia coli, tetapi terkonfirmasi tercemar bakteri coliform lainnya. Hasil penelitian selanjutnya diintegrasikan sebagai bahan ajar Handout Biologi SMA Kelas X pada materi Pencemaran Lingkan yang dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development dan Evaluation). Namun, pada penelitian ini disederhanakan 3 tahap saja, yakni tahap analisis, desain dan pengembangan.
Tidak tersedia versi lain