CD Skripsi
Penurunan Perolehan Suara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pada Pemilihan Umum Di Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024
DPC Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hulu merupakan partai dengan perolehan suara tertinggi pada pemilu tahun 2019 lalu. Namun, dalam pemilu 2024 partai Gerindra mengalami penurunan suara yang sangat signifikan, partai Gerindra berada di urutan keempat. Penelitian ini membahas peroleh suara partai Garindra dalam pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024. Penelitian ini menjelaskan faktor penyebab penurunan perolehan suara Partai Gerindra, dari Pemilu tahun 2019 dengan perolehan suara 17,26%, lalu mengalami penurunan pada Pemilu 2024 menjadi 12,01% suara..
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis deskriptif untuk menggambarkan persebaran dan faktor penyebab penurunan perolehan suara partai Gerinra Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara sebagai data primer, media massa dan dokumentasi sebagai data sekunder. Teori yang digunakan penulis adalah kepemimpinan dari Vietzal Rivai, dan Pelembagaan Partai dari Basedau dan Stroh.
Berdasarkan hasil penelitian persebaran dan faktor penyebab penurunan perolehan suara partai Gerindra di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024 yaitu, terjadi persebaran penuruan perolehan suara di lima dapil dari enam dapil yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, yang aratinya hanya terdapat satu dapil yang berhasil menambah perolehan suara dari pemilu sebelumnya. Pada faktor penyebab penurunan perolehan suara partai Gerindra di kabupaten Rokan Hulu yaitu pada pelembagaan partai, terbagi dalam 4 unsur yaitu masih kurangnya mengakarnya partai Gerindra di tengah masyarakat, belum mampu menjalankan otonomi dalam menahan pengaruh dari pihak lain, kekuatan organisasi partai Gerindra terganggu karena terjadinya dua kali pergantian pemimpin Pada DPC Gerindra, dan terjadi ketidakserasian koherensi partai Gerindra dalam pemilu 2024 itu disebabkan oleh perpecahan dualism yang terjadi pada internal partai dampak dari 2 kali pergantian pemimpin
Kata Kunci : Partai Politik, Partai Gerindra, Pemilu, Penuruan suara
Tidak tersedia versi lain