CD Skripsi
Mutu Starter Kering Yoghurt Dalam Kemasan Aluminium Foil Selama Penyimpanan
Starter yoghurt dapat diproduksi dengan metode pengeringan beku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana suhu dan waktu penyimpanan dapat mempengaruhi kandungan mikrobiologi dan sifat fisik starter selama penyimpanan serta kualitas yoghurt yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap pertama menganalisis starter yoghurt kering yang disimpan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2x5 (suhu penyimpanan: ±27°C dan ±4°C; lama penyimpanan: 0, 10, 20, 30, dan 40 hari) dengan tiga ulangan. Tahap kedua menilai kualitas yoghurt yang dibuat dengan starter yoghurt kering yang dipilih dari penelitian tahap pertama menggunakan CRD. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa interaksi suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap warna dan tekstur starter yoghurt kering. Penyimpanan starter yoghurt kering menghasilkan BAL total yang memenuhi standar SNI No. 01-2981-2009 hingga penyimpanan 40 hari (9,39–11,52 log CFU/mL), kadar air 3,11–6,68%, warna putih kekuningan dan halus hingga tekstur agak kasar. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa variasi starter yoghurt kering memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap total BAL.
Kata kunci: starter kering, yoghurt, penyimpanan
Tidak tersedia versi lain