CD Skripsi
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis 3 Dimensi Pada Materi Tata Surya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii Mts Pondok Pesantren Al-Ishlah Kampar
Pembelajaran IPA dianggap sulit oleh siswa, karena siswa memiliki pemikiran yang kongkrit sedangkan materi bersifat abstrak. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran IPA terdapat materi tata surya. Materi ini termasuk materi yang sulit untuk diamati secara langsung atau bersifat abstrak, sehingga membutuhkan visualisasi atau animasi untuk mempelajarinya. Media pembelajaran IPA yang digunakan masih terbatas pada buku paket, minimnya sarana dan fasilitas media pembelajaran berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, perkembangan TIK harus digunakan dengan tepat. Dalam perkembangan teknologi pada proses pembelajaran dapat menggunakan media pembelajaran berbasis 3 dimensi, yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dan dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran yang disampaikan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran berbasis 3 dimensi pada materi tata surya untuk siswa kelas VII MTs dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi tata surya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis 3 dimensi.
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Pondok Pesantren Al-Ishlah Kampar pada semester genap Tahun Akademis 2023/2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Pondok Pesantren Al-Ishlah Tahun Ajaran 2023/2024. Sampel pada penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 56 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian post-test only control design. Desain kelompok ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen akan menggunakan media tiga dimensi dan model direct instruction, dan kelas kontrol akan menggunakan
ii
pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai, kedua kelas diberikan tes akhir (post-test).
Data yang diperoleh berdasarkan penelitian, pada kelas eksperimen yang menerapkan media pembelajaran berbasis 3 dimensi memperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 85. Sedangkan pada kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional memperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 80. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil berlajar IPA pada materi tata surya pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil analisis inferensial menggunakan uji independent sample t-test dan diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig.
Tidak tersedia versi lain