CD Skripsi
Persepsi Masyarakat Tentang Pentingnya Pendidikan Anak Di Kecamatan Kubu
Kata Kunci : persepsi masyarakat, pendidikan anak
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena fenomena yang terlihat pada masyarakat Kubu adalah tingkat kehidupan sosialnya masih berada pada status menengah kebawah. Keadaan ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain faktor ekonomi, pengetahuan atau kurangnya sarana dan prasarana. Rata-rata tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Kubu dari mulai SD, SMP, SMA. persepsi masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan anak di Kecamatan Kubu, upaya yang dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Serta faktor penyebab kesempatan anak untuk bersekolah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak di Kecamatan Kubu. Tujuan penelitian ini guna mengetaui persepsi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak di Kecamatan Kubu. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024 sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Menurut Sugiyono (2018) penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi ilmiah (eksperimen) peneliti sebagai instrumen, teknik pengumpulan data di analisis yang bersifat kulitatif lebih menekan pada makna. ii
Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sampling berdasarkan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 47 orang masyarakat Kecamatan Kubu yang terdiri dari 7 orang informan dan 40 orang masyarakat Kecamatan Kubu yang telah dipilih berdasarkan kreteria tertentu.
Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mendapatkan data secara langsung mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak di Kecamatan Kubu. Wawancara dilakukan dengan informan, agar memperoleh jawaban langsung dan gambaran yang lebih luas tentang masalah yang diteliti. Kuesioner (angket) untuk memperoleh jawaban responden melalui pertanyaan yang telah disediakan berdasarkan variabel dalam peneliti. Dokumentasi dalam penelitian ini, foto-foto ketika melakukan wawancara. Teknik analisis data merupakan bagian yang menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan peneliti
Analisis data adalah proses pencarian dan sintesis data secara sistematis dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumen lainnya agar mudah dipahami dan hasilnya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data kualitatif terdiri dari: (1) Pengumpulan data (2) Reduksi data (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Sedangkan Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak di Kecamatan Kubu diukur menggunakan angket, dianalisis dengan menjumlahkan skor jawaban yang didapat. Kemudian data yang diperoleh dari kuesioner diolah dalam bentuk tabulasi data frekuensi. Tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan dalam pengamatan.
Selanjutnya, untuk mendapatkan gambaran terhadap mengenai perkembangan persepsi masyarakat Kecamatan Kubu terhadap pendidikan dengan menggunakan angket yang berisi 10 pernyataan masing-masing diberikan tiga alternatif jawaban. Setelah data diperoleh berdasarkan angket yang diberikan kepada warga masyarakat Kecamatan Kubu, maka langkah yang pertama dilakukan adalah mencari angka persentase dalam bentuk tabel dengan menggunakan tekhnik persentase sebagai berikut: P = F/N x 100%.
Tidak tersedia versi lain