CD Skripsi
Variasi Ukuran Arang Dalam Pembuatan Arang Aktif Dari Tempurung Kemiri
RINGKASAN
Tempurung kemiri berdasarkan komposisi kimia dalam kerangka bioindustri dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai tambah seperti arang aktif. Arang aktif merupakan suatu karbon yang mempunyai kemampuan daya serap yang baik sebagai adsorben. Secara umum, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik arang aktif salah satunya yaitu ukuran partikel. Ukuran partikel akan mempengaruhi luas permukaan dan kemampuan daya serap arang aktif. Arang aktif diperoleh melalui proses karbonisasi dan proses aktivasi. Proses aktivasi dilakukan untuk membuat perubahan fisik pada pori-pori permukaan arang menjadi lebih luas dan daya serap semakin tinggi. Proses aktivasi dapat dilakukan secara kimia menggunakan berbagai senyawa seperti H3PO4.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran partikel arang aktif tempurung kemiri yang diaktivasi secara kimia menggunakan asam fosfat. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah variasi ukuran partikel yaitu U1 : 60 mesh, U2 : 80 mesh, U3 : 100 mesh, U4 : 120 mesh. Parameter yang diamati antara lain rendemen, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat, dan daya serap iodin. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan software IBM SPSS statistic versi 23 dengan uji ANOVA, jika Fhitung ≥ Ftabel maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran partikel yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat, dan daya serap iodin arang aktif tempurung kemiri yang diaktivasi secara kimia menggunakan H3PO4. Ukuran partikel mempengaruhi penurunan nilai rendemen, kadar air, dan kadar zat menguap, serta peningkatan kadar abu, kadar karbon terikat dan daya serap iodin. Perlakuan terpilih pada penelitian ini adalah arang aktif tempurung kemiri dengan ukuran partikel 120 mesh menghasilkan nilai rendemen 75,34%, kadar air 8,69%, kadar abu 4,60%, kadar zat menguap 8,74%, kadar karbon terikat 77,95% dan nilai daya serap iodin 937,50 mg.g-1.
Tidak tersedia versi lain