CD Skripsi
Partisipasi Dosen Perempuan Dalam Jabatan -Jabatan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ( 2006-2010 )
Untuk mewujudkan demokrasi yang juga mengedepankan nilai keadilan,
penempatan pegawai merupakan tuntutan yang relevan dilaksanakan. Hak perempuan
adalah hak asasi manusia. Karena itu dalam sistem kemasyarakatan dan politik,
perempuan memiliki hak dan akses yang tidak boleh diperkecil dan dipinggirkan dari
segala hak yang telah ada. Secara tegas, UU No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia menjelaskan bahwa dalam (pasal 49) Perempuan berhak memilih, dipilih,
diangkat dalam pekerjaan, jabatan dan profesi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya partisipasi dosen perempuan dalam jabatan-jabatan di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Teori yang dianggap relevan
dengan permasalah ini adalah ini teori demokrasi dan partisipasi. Jadi, keterwakilan
perempuan adalah wujud partisipasi perempuan dan merupakan keharusan dimana
perempuan mewakili kaumnya sendiri dalam prosen pengambilan kebijakan
(pengambilan keputusan) dan merupakan salah satu wujud nyata demokrasi.
Informan dalam penelitian ini adalah Dekan, Pembantu Dekan I, Sekretaris Senat,
Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Kepala
Laboraturium, dan Ketua P3W.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh beberapa hasil penelitian
yaitu : Satu, kurangnya dukungan lingkungan dari fakultas. Dua, kurangnya
kepercayaan dalam diri perempuan. Tiga, kurangnya kesadaran untuk ikut
berpartisipasi yang dimaksud menyangkut minat dan perhatian seseorang terhadap
fakultas tempat ia bekerja. Empat, kurangnya kepercayaan terhadap sistem yang ada.
Lima, kurangnya pengalaman. Enam, kurangnya pendapatan/penghasilan seseorang
juga merupakan faktor penting dalam partisipasi.
Tidak tersedia versi lain