CD Skripsi
Pengembangan Alat Ukur Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk melakukan suatu pengukuran, maka seorang guru memerlukan alat ukur atau instrumen. Alat ukur memiliki kedudukan yang penting dalam proses pembelajaran untuk melakukan evaluasi. Dengan melakukan evaluasi, guru sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, ketepatan metode yang digunakan, dan keberhasilan peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh dari alat ukur, pendidik dapat mengambil keputusan secara tepat untuk menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. Hasil evaluasi juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berprestasi lebih baik di kemudian hari.
Alat ukur atau instrumen pembelajaran membaca pemahaman pada umumnya masih didominasi dengan instrumen dengak teknik tes berbentuk print out yang membuat daya tarik siswa untuk membaca menjadi berkurang. Selain itu, instrumen seperti ini dikerjakan dengan cara manual atau tulis tangan sehingga untuk hasil kerja siswa tersebut juga harus dikoreksi secara manual dan memerlukan beberapa waktu untuk mengetahui hasilnya. Dengan adanya pengoptimalan dan penggunaan teknologi informasi dan multimedia yang tepat dapat dijadikan sebagai inovasi terbaru dalam pembuatan instrumen pembelajaran membaca pemahaman sehingga instrumen tersebut lebih inovatif, kreatif, dan tentunya harus layak untuk digunakan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru dan mengetahui kelayakan alat ukur kemampuan membaca pemahaman tersebut. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai alat ukur untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa dan bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk evaluasi pembelajaran membaca pemahaman bagi guru dan memudahkan dalam keterampilan membaca pemahaman bagi siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) yaitu penelitian yang bermaksud untuk mengembangkan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat ukur kemampuan membaca pemahaman dan mengetahui kelayakan alat ukur kemampuan membaca pemahaman tersebut, maka dari itu tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan. Produk ini berisikan soal-soal yang sesuai dengan indikator membaca pemahaman yang diujicobakan kepada siswa sekolah dasar khususnya kelas tinggi. Produk ini dapat menampilkan hasil skor siswa yang telah menjawab soal-soal tersebut secara otomatis.
Hasil validasi dari para ahli menyatakan bahwa produk alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti sangat layak untuk digunakan. Penilaian desain produk pada draft 1 dengan persentase rata-rata sebesar 69.61% dengan kategori layak meningkat pada draft 2 menjadi 90.56% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian kelayakan soal pada draft 1 dengan persentase rata-rata sebesar 95.30% dengan kategori sangat layak meningkat pada draft 2 menjadi 97.20% dengan kategori sangat layak. Uji coba terbatas produk alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru dilakukan dengan memberi angket respon guru berjumlah 3 orang guru sekolah dasar dan angket respon siswa pada siswa sekolah dasar khususnya kelas tinggi yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil respon guru terhadap alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti diperoleh rata-rata persentase sebesar 93.50% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti mendapatkan respon yang sangat baik dari guru sekolah dasar dan berdasarkan hasil respon siswa terhadap alat ukur kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti diperoleh rata-rata persentase sebesar 89.90% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa yang menggunakan produk ini.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah produk alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru yang dikembangkan oleh peneliti sangat layak digunakan untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar. Dengan adanya pengembangan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar Kota Pekanbaru ini diharapkan sekolah dapat menggunakan produk ini pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian lain dapat menggunakan produk alat ukur kemampuan membaca pemahaman ini dalam melakukan penelitian, khususnya untuk penggunaan alat ukur kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Dasar Kota Pekanbaru.
Tidak tersedia versi lain