CD Skripsi
Pelaksanaan Pengawasan Fungsional Oleh Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Rokan Hilir
Di dalam pelaksanaan pemerintah daerah tidak terlepasnya dalam sistem
pengawasan, baik pengawasan rutin maupun dalam pengawasan khusus. Pengawasan
rutin dapat di lakukan secara periode dan sistematis berupa tri-wulan, per-enam
bulan maupun satu tahun anggaran. Selain itu pengawasan tindak lanjut yaitu
Monitoring. Semua di sepakati dan diatur Bawasda melalui PKPT, aturan-aturan lain
serta disahkan oleh Bupati Rokan hilir. Di dalam pelaksanaan pengawasan dapat di
temukan fenomena-fenomena yang mempengaruhi Pelaksanaan Pengawasan
Fungsional Oleh Badan Pengawas Daerah Kabupaten Rokan Hilir yaitu
- Minimnya aparatur disebabkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM)
dalam pengawasan auditor.
- Keterbatasan sarana-prasarana trasportasi.
- Masih belum dapat ditetapkannya Jabatan Fungsional, termasuk bagi tenaga
fungsional di Bawasda Rokan Hilir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Pengawasan
Fungsional Oleh Badan Pengawas Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Untuk mengetahui
faktor-faktor penghambat Pelaksanaan Pengawasan Fungsional Oleh Badan
Pengawas Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Metode penelitian ini mengunakan metode
kualitatif dengan analisa data dan secara deskriptif analisa. Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini
bersumber dari data primer yang berasal dari hasil wawancara dan data skunder yang
berasal dari dokumen dan arsip.
Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan tentang Pelaksanaan Pengawasan
Fungsional Oleh Badan Pengawas Daerah Kabupaten Rokan Hilir belum berjalan
secara optimal disebabkan beberapa faktor-faktor penyebab terjadi lemahnya
Pengawasan Fungsional Oleh Badan Pengawas Daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Adapun yang menjadi penyebab lemahnya Pengawasan Fungsional Di Rokan Hilir
yang Pertama keterbatasan sumber daya manusia (SDM) baik secara kuantitas
maupun kualitas. Kedua rendahnya tindak lanjut hasil pengawasan, Ketiga belum
terbangunnya data kinerja sebagai pendukung pelaksanaan evaluasi atas kegiatan
yang dilaksanakan.
Di dalam penelitian ini, sebagai masukan terhadap Bawasda dalam
penyelenggaraan pengawasan fungsional secara efektif dan efesien dengan
melengkapi struktur kinerja dengan menambah tenaga pengawasan yang fropisional
serta melengkapi sarana-prasarana. Selain itu sebagai masukan bagi dunia akademis
yang berhubungan dengan Pelaksanaan Pengawasan Fungsional di Daerah Otonom.
Tidak tersedia versi lain