CD Tesis
Pola hubungan bertetangga di komplek rumah sangat sederhana : Studi di RSS Graha Rajawali Permai Pekanbaru
M. Nazir Fahmi, Program Pasca Sarjana Universitas Riau, Juni 2010, “Pola
Hubungan Bertetangga di Komplek Rumah Sangat Sederhana (RSS) Pekanbaru (Studi
di RSS Graha Rajawali Permai Pekanbaru)”. Dibimbing oleh Prof. Dr. H.M. Saad,
MS dan Dra. Hj. Auda Murad, MA.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola hubungan bertetangga di Rumah
Sangat Sederhana (RSS) di Kota Pekanbaru sekaligus memberikan solusi agar terjadi
pola hubungan bertetangga yang baik di Rumah Sangat Sederhana (RSS). Penelitian
ini diharapkan mempunyai manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan di
Pemerintah Kota Pekanbaru serta peneliti-peneliti lainnya.
Selain itu dari analisis yang dilakukan, dapat diketahui secara umum penyebab
pola hubungan bertetangga yang disosiatif di komplek Rumah Sangat Sederhana
(RSS) Kota Pekanbaru. Berdasarkan hal tersebut, maka pembangunan rumah sangat
sederhana masih dapat diandalkan sebagai salah satu alternatif penyediaan perumahan
bagi masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan. Namun, perlu disertai oleh
peningkatan fungsi kontrol dan berbagai usaha pengelolaan terhadap lingkungan
tempat tinggal perumahan agar kemungkinan timbulnya dampak negatif yang tidak
dikehendaki dapat dihindari.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam
penelitian ini informasi diambil dari 20 orang informan yang berstatus warga di
Perumahan Graha Rajawali Permai dan beberapa orang informan dari Ketua RW, RT
dan tokoh masyarakat dan agama.
Dari hasil penelitian diketahui beberapa pola hubungan bertetangga yang
disosiatif di RSS Graha Rajawali Permai seperti kompetisi, konflik dan kontravensi.
Untuk melihat hubungan disosiatif tersebut, digunakan empat faktor yang
menyebabkan hubungan yang integrasi dalam kelompok seperti Homogeneity of the
Group, Size of Group, Physical Mobility dan Effectiveness of Communication.
Namun dari fakta di lapangan, ternyata yang paling mendominasi disintegrasi dalam
kelompok disebabkan karena kurang efektifnya komunikasi. Komunikasi kurang jalan
seperti tidak adanya tegur sapa berakibat kepada tidak harmonisnya hubungan
bertetangga. Ternyata di RSS Graha Rajawali Permai pola hubungan yang terbentuk
masih pada taraf kontravensi.
Resolusi yang ditempuh dalam rangka terciptanya harmonisasi hubungan
bertetangga atau integrasi di RSS Graha Rajawali Permai adalah dengan menerapkan
sikap kompromi. Jika ada yang berselisih paham, penyelesaian dilakukan secara
arbitrasi. Agar tidak terjadi disharmonis harus selalu dipupuk prinsip kerja sama dan
saling menjaga toleransi bagi warga yang tinggal di RSS Graha Rajawali Permai.
Tidak tersedia versi lain