CD Skripsi
Perbedaan Gambaran Diri Antara Siswa dan Siswi Yang Telah Mengalami Pertumbuhan Seks Sekunder di SMPN 2 Bangkinang Barat
Adanya perbedaan gambaran diri antara siswa dan siswi yang telah mengalami
pertumbuhan seks sekunder mempengaruhi mereka dalam melakukan aktifitas seharihari.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan gambaran diri antara
siswa dan siswi yang telah mengalami pertumbuhan seks sekunder di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 2 Bangkinang Barat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
komparative. Jumlah sampel 130 orang. Pengambilan sampel secara random (probability)
sampling dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan
memperhatikan kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner sebanyak 30
pertanyaan. Analisis yang digunakan adalah uji t independent. Hasil penelitian
menggunakan uji t test independent diperoleh P value < α (0,038 < 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan gambaran diri antara siswa dan siswi yang telah
mengalami pertumbuhan seks sekunder. Berdasarkan hasil penelitian tersebut saran untuk
siswi agar dapat menerima perubahan pada dirinya. Penerimaan yang baik akan
berdampak pada psikologis yang positif. Saran untuk siswa agar dapat mempertahankan
gambaran diri yang positif saat terjadinya pertumbuhan seks sekunder. Saran bagi tenaga
pengajar ( khususnya guru Biologi) agar dapat menjelaskan kepada siswi bahwa
pertumbuhan seks sekunder merupakan peristiwa yang alami yang akan dialami oleh
setiap orang, sehingga diharapkan siswi mempunyai gambaran diri yang lebih baik. Saran
bagi perawat yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang pertumbuhan seks
sekunder. Sedangkan saran bagi penelitian, yaitu sebagai data dasar dalam melakukan
penelitian selanjutnya.
Kata kunci : gambaran diri, siswa, siswi, pertumbuhan seks sekunder.
Daftar bacaan: 25 ( 1995-2009 )
Tidak tersedia versi lain