CD Skripsi
Analisis Potensi Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Sebagai Desa Terpadu Di Kabupaten Kampar
Penelitian ini ingin melihat potensi Desa Koto Mesjid sebagai salah satu
Desa Mandiri Terpadu. Untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan
pedesaan Provinsi Riau, telah di tetapkan 12 (dua belas) desa di setiap
Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau sebagai desa mandiri terpadu. Desa-desa
tersebut benar-benar akan dikembangkan sebagai sebuah desa yang maju, mandiri
dan rakyatnya sejahtera, sehingga dapat dijadikan sebagai contoh bagi desa yang
lainnya di Provinsi Riau. Oleh karena itu semua pemangku kepentingan (stake
holder) terkait dan relevan dengan pembangunan di desa tersebut diharuskan
untuk mengambil peran secara terpadu dan bersinergi, sehingga desa tersebut
dapat benar-benar maju, mandiri dan rakyatnya sejahtera. Konsep inilah
sebenarnya yang dimaksud dengan sistem inovasi daerah untuk mewujudkan citacita
desentralisasi dan otonomi daerah, serta otonomi desa. Masalah yang menjadi
latar belakang penelitian ini adalah potensi apa saja yang dimiliki oleh Desa Koto
Mesjid agar dapat berhasil menjadi Desa Mandiri Terpadu?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan
data pada penelitian ini adalah analisis deskriftif. Penelitian ini menggunakan
kuesioner, dokumentasi (observasi) dan wawancara bersama key informan sebagai
objek informasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan demi mendapatkan
informasi dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi dan
wawancara langsung dengan key informan, serta kuesioner yang disebarkan
kepada responden pada penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan terhadap data-data penelitian
guna mengungkap dan menjawab pertanyaan pada penelitian yang berkaitan
dengan analisis potensi Desa Koto Mesjid sebagai Desa Mandiri Terpadu, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa Desa Koto Mesjid memiliki beberapa potensi
seperti;
1. Potensi perikanan melalui budidaya ikan patin, ikan lele dan ikan nila
2. Potensi perkebunan melalui kebun karet, kebun sawit dan rambutan
3. Potensi pariwisata melalui waduk, sungai, pegunungan, panorama,
perkemahan
4. Potensi pertanian melalui padi
5. Potensi peternakan melalui ayam dan kambing
6. Potensi pasar
Namun dari beberapa potensi yang disebutkan diatas ada satu potensi
yang paling dominan dipilih oleh semua responden dan juga dikuatkan oleh
Kepala Desa Koto Mesjid, yakni potensi perikanan melalui budidaya ikan.
Tidak tersedia versi lain