CD Skripsi
Penerapan Modelpembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Bacaansiswa Kelas Iv Sd Negeri 040 Pelanduk Kecamatan Mandah
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya ketuntasan
klasikal dalam membaca pemahaman yaitu 25% dari jumlah siswa yang mencapai
KKM, guru dalam mengajar hanya memberikan ceramah sehingga siswa merasa
bosan dalam mengikuti pembelajaran tersebut, dan kurangnya bimbingan guru dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia. Dari
permasalahantersebutmakapenelitiinginmenawarkanalternatifmenerapkan
modelpembelajarankooperatiftipe(TPS)dalampembelajaranmembacapemahamandan
diharapkanmampumeningkatkanhasilbelajarsiswakelasIV SD Negeri 040
PelandukKecamatan
Mandah.Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkanketerampilanmembacapemahamans
iswakelasIV SD Negeri 040PelandukKecamatan Mandahmelaluipenerapan model
pembelajarankooperatiftipe(TPS).SubjekdalampenelitianiniadalahsiswakelasIV SDN
040 PelandukKecamatan Mandahdenganjumlahsiswasebanyak24
orangsiswa.Penelitianinidilakukandalamduasiklus, siklus I terdiridaridua kali
pertemuandengansatu kali ulanganhariandansiklus II jugadilaksanakandua kali
pertemuandengansatu kali ulanganharian.Instrumenpengumpulan data
padapenelitianiniadalahlembarobservasisiswa, lembarobservasi guru
dantesulanganharianpadasetiapsiklus. Rata-rata
tingkatkemampuansiswasebelumtindakanadalah 59,71 dengan siswa yang tuntas
sebanyak 6 orang (25%). Padaulanganhariansiklus I presentaseketercapaian KKM
45,83%, sedangkanpadaulanganhariansiklus II persentaseketercapaian KKM 70,83%.
Instrumenpengumpulan data menggunakanlembarobservasiaktivitas guru
danaktivitassiswaselama proses pembelajaranberlangsung di kelasIV SDN
040PelandukKecamatan Mandah, persentaseaktivitas guru padasiklus I pertemuan
pertama 60,42%, pertemuan kedua meningkat menjadi 68,75%dansiklus II pertemuan
ketiga83,33%, pertemuan keempat meningkat menjadi 91,67% dengan
kategoribaiksekali,selanjutnyaaktivitassiswadalam proses
pembelajaranmembacapemahamandengantindakanpadasiklus I pertemuan
pertama54,17%, pertemuan kedua 66,67%dansiklus II pertemuan ketiga79,17%,
pertemuan keempat meningkat menjadi 87,5%dengankategoribaiksekali. Dari
penjelasanhasilbelajar, aktivitas guru,
aktivitassiswamengalamipeningkatansetiapsiklusmakamenunjukkanbahwahipotesis
dari penelitian ini dapat diterima.
Tidak tersedia versi lain