CD Skripsi
Simulasi Numerik Diagram Interaksi Kolom Beton Bertulang Dengan Penampang Berbeda
ABSTRAK
Dewasa ini penggunaan jenis kolom dengan bentuk penampang nonkonvensional,
yaitu kolom tampang plus (+), tampang siku ganda (T) dan
tampang siku (L), mulai mendapat perhatian oleh sejumlah perencana bangunan.
Kolom-kolom ini digunakan karena penerapannya yang tidak menghendaki
adanya penonjolan yang terlalu besar pada sudut-sudut ruangan dimana kolom
berada, sehingga ruangan yang diperoleh juga akan terasa lebih luas.
Analisis terhadap ketiga jenis kolom tersebut secara prinsip didasarkan
pada analisis hitungan untuk kolom konvensional bertampang persegi. Penelitian
difokuskan pada pembuatan diagram interaksi kolom beton bertulang dimana
akan ditunjukkan hubungan gaya-gaya dalam yang terjadi pada penampang
kolom. Diagram interaksi menghasilkan jenis keruntuhan tekan, keruntuhan
imbang dan keruntuhan tarik. Hasil analisis yang dilakukan divalidasikan dengan
program yang dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Beton yang
dianalisis dalam penelitian ini memiliki kekuatan 20 MPa dan mutu baja 300
MPa dengan diameter tulangan 19 mm. Sedangkan tebal selimut beton adalah 40
mm dan luas penampang beton 180.000 mm2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa harga kapasitas kolom tergantung
pada dimensi tampang kolom yang digunakan serta arah momen yang bekerja
pada kolom dengan tampang yang tidak simetris. Pada penelitian ini diperoleh
juga hubungan antara luas daerah beton tekan dengan kapasitas kolom. Nilai
pembebanan yang diperoleh untuk analisis kolom tampang plus (+), tampang siku
ganda (T) dan tampang siku (L) dengan daerah tekan di sebelah kanan pada
kondisi keruntuhan imbang adalah 2011,492 kN, 2597,134 kN dan 2657,89 kN.
Sedangkan luas daerah beton tekan kolom untuk ketiga tampang tersebut adalah
98666,5 kN.mm untuk kolom tampang plus (+) dan 123466,6 kN.mm untuk kolom
tampang siku ganda (T) dan tampang siku (L). Semakin besar daerah tekan beton
maka semakin besar pula harga kapasitas yang diperoleh.
Kata kunci: diagram interaksi, gaya-gaya dalam, keruntuhan imbang,
keruntuhan tarik, keruntuhan tekan, penampang nonkonvensional.
Tidak tersedia versi lain