CD Skripsi
Hidrogenasi Pirolisis Cangkang Sawit Menjadi Bio Oil Dengan Katalis Ni/Zsm-5
Indonesia dihadapkan pada krisis energi, diperkirakan jika tidak ditemukan cadangan baru dari minyak bumi, maka minyak bumi akan habis 12 tahun kedepan. Salah satu teknologi dalam menghasilkan energi alternatif adalah konversi cangkang sawit menjadi bio oil dengan nilai kalor sekitar 24 MJ/kg. Proses hidrogenasi dapat meningkatkan rasio H/C sebanding dengan meningkatnya nilai kalor dari bio oil dan kestabilannya. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh temperatur hidrogenasi pirolisis terhadap yield bio oil, persentase katalis Ni/ZSM-5 dengan cangkang sawit terhadap yield bio oil, serta menentukan pengaruh hidrogenasi pirolisis terhadap yield maupun sifat fisika bio oil. Hidrogenasi pirolisis dengan reaktor slurry menggunakan cangkang sawit ukuran 5-10 mm, variasi temperatur adalah 300, 310, 320, 330oC berat 50 gram dan silinap 500 ml dengan variasi Ni/ZSM-5 0,5; 1,5; 2,5; 3,5 % terhadap berat cangkang sawit dengan laju alir hidrogen 1,35 ml/det. Semakin tinggi suhu hidrogenasi pirolisis menyebabkan yield bio oil yang dihasilkan semakin besar yaitu pada suhu 330oC. Pada penggunaan katalis Ni/ZSM-5 2,5% berat biomassa cangkang sawit didapat yield tertinggi bio oil yaitu 81,76%. Hasil Karakterisasi sifat fisika bio oil menunjukkan nilai kalor tertinggi pada penggunaan katalis Ni/ZSM-% 0,5% yaitu 44,43 MJ/Kg, viskositas kinematik 0,9115 cSt, densitas 0,955 gr/ml, spesific gravity 0.88, API Gravity 29,29oAPI, titik nyala 49,3oC, angka keasaman 0,0477g NaOH/gr. Proses hidrogenasi pirolisis mempengaruhi properties bio oil yang dihasilkan, meningkatkan nilai kalor dan menurunkan viskositas, densitas, titik nyala dan acid value. Analisa kimia menunjukkan komponen paling dominan pada bio oil yang dihasilkan adalah 1-Bromo-3-Metil Sikloheksana sebesar 9,16%.
Kata Kunci : Bio oil, Hidrogenasi, Ni/ZSM-5, Pirolisis,
Tidak tersedia versi lain