CD Skripsi
Efektivitas Penggunaan Biofilter Sistem Anaerob Dan Aerob Untuk Menurunkan Kadar Nitrat Dan Fosfat Pada Limbah Rumah Potong Hewan (Rph) Sebagai Media Hidup Mikroalga Haemotococcus Pluvialis
Limbah cair rumah potong hewan banyak mengandung nitrat dan fosfat dan membutuhkan proses sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar nitrat dan fosfat dalam limbah yang telah dilakukan pada Maret- April 2018. Limbah (315 L) dilakukan dengan menggunakan sistem batch yang terdiri dari 2 tangki anaerob dan 2 tangki aerob. Limbah cair rumah potong hewan itu didiamkan selama 10 hari dalam tangki anaerob, 7 hari dalam tangki aerob. Pada akhir penelitian, nitrat berkurang dari 39 menjadi 12,4 mg/l (nilai efektivitasnya adalah 83,21%). Sedangkan fosfat berkurang dari 15,4 mg/l – 2,9 mg/l (nilai efektivitasnya adalah 81,16 %. Parameter kualitas air lainnya seperti Do ditingkatkan (dari1 mg/l menjadi 5 mg/l. pH juga meningkat (dari 6 ke -8). Limbah yang diolah digunakan sebagai media untuk mengkultur Haemotococcus pluvialis dilakukan selama 8 hari. Puncak pertumbuhan Haemotococcus pluvialis terjadi pada hari ke 6, yaitu 963,33 sel/ml. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kombinasi biofiter efektif untuk mengurangi nitrat dan fosfat dalam limbah cair rumah potong hewan.
Kata kunci: limbah organik, sistem anaerob, sistem aerob, Haemotococcus pluvilis
Tidak tersedia versi lain