CD Skripsi
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Karakter Untuk Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya media yang variatif untuk pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pengembangan media video animasi untuk pembelajaran IPS di Sekolah Dasar agar dapat menarik minat belajar siswa. Media video animasi merupakan sebuah media berjenis audio visual dimana gambar berupa animasi yang dapat bergerak dan dapat memberikan gambaran yang cukup realistis.
Pengembangan media pembelajaran video animasi untuk pembelajran IPS di Sekolah Dasar dilakukan dengan model ADDIE oleh yang mana melalui 5 tahapan yaitu analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (Evaluation).
Penelitian ini dilakukan di SDN 163 Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan wawancara.
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan penilaian berdasarkan 7 aspek. Pada aspek yang pertama yaitu aspek mudah dilihat Penilaian video animasi ini terdiri dari 7 aspek yang berasal dari prinsip pengembangan media pembelajaran. Aspek yang pertama yaitu mudah dilihat dengan rata-rata skor 87,45% dengan kartegori sangat valid. Aspek kedua yaitu menarik dengan skor 93,75% dan dapat dikartegorikan sangat valid. Selanjutnya aspek kesederhanaan dengan skor 87,5% dan dapat dikartegorikan sangat valid. Aspek ke empat yaitu aspek sah dan masuk akal mendapat skor sebesar 87,5% dengan kartegori sangat valid. Aspek selanjutnya yaitu aspek kebermanfaatan dengan skor sebesar 100% dan dikartegorikan sangat valid. Aspek selanjutnya yaitu terstruktur dengan skor 87,5% dan dapat dikartegorikan sangat valid. Aspek ke tujuh yaitu kebenaran dengan skor 100% dan dikartegorikan sangat valid. Dari seluruh aspek tersebut didapatkan rata-rata skor dari video animasi adalah 91,96% dan dapat dikartegorikan sangat valid.
Penilaian kelayakan media didapatkkan dari hasil validasi oleh 2 validator yaitu ahlli media dan ahli materi, uji coba satu-satu, uji coba terbatas, serta respon
guru. Validasi dari ahli materi mendapat skor persentase sebesar 98,8%. Validasi
dari ahli media mendapat skor persentase 85,11%. Selanjutny uji coba yang
dilakukan pada 10 orang siswa kelas IV Sekolah Dasar. Uji coba satu-satu
mendapatkan skor persentase 87,27%. Uji coba terbatas memperoleh skor 89,01%
dan respon guru mendapatkan skor 86,9%.
Tidak tersedia versi lain