CD Skripsi
Efektivitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fantasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Inuman
Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat ekspresif dan produktif. Salah satu keterampilan menulis dasar yang harus dikuasai siswa adalah menulis teks cerita fantasi. Dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi, siswa diharapkan dapat mengembangkan ide, gagasan, dan pikiran dalam tulisannya. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa masih belum dapat menulis teks cerita fantasi sebagaimana yang diharapkan. Namun berbeda dengan siswa kelas VII SMPN 1 Inuman yang masih rendah kempuaan menulis teks cerita fantasinya. Hal tersebut didapatkan dari wawwncara yang telah penulis lakukan kepada guru bahasa Indonesia, alasan rendahnya kemampuan peserta didik tersebut diakibatkan oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional dalam pembelajaran cerita fantasi. Penggunaan metode ini dikarenakan guru belum mengetahui adanya metode yang tepat dalam pembelajaran cerita fanatsi. Maka dari itu salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan agar siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya dalam proses belajar adalah dengan menggunakan metode discovery learning untuk membangun ide-ide kretif dalam menulis cerita fantasi.
Penelitian ini bertujuan untuk Mendekripsikan tingkat kemampuan pretest dan posttest siswa kelas VII SMP Negeri 1 Inuman sebelum dan sesudah menggunakan metode discovery learning dan untuk mengetahui tingkat efektivitas kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 dengan menggunakan metode discovery learning.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen (Eksperimen Design) dengan pretest dan postets Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMA Negeri 2 Tualang dengan sampel pada penelitian ini adalah sampelnya adalah kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan Uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui keterampilan menulis cerita fantasi pada siswa dengan menggunakan metode discovery learning pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata keterampilan menulis cerita fantasi pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode (konvensional) pada kelas kontrol. Hasil perolehan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 63,40, sedangkan rata-rata kelas kontrol memperoleh nilai 62,6. Setelah mendapatkan perlakukan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata posttest kelas yaitu 84,60 dan kelas kontrol sebesar 78.05. Peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen adalah sebesar 21,2% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 15,45%.
Uji normalitas kemampuan menulis teks cerita fantasi siswa data Pretest kelas eksperimen adalah 0.160, sedangkan pada data Posttes adalah 0.83. Pada data Pretest kelas kontrol 0,177 dan data Posttes 0,070. Hal ini membuktikan bahwa semua nilai signifikansi dari kedua kelas > 0,05 maka dapat > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh nilai sig. based on mean adalah 0.523 > 0,05, artinya data Ho diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa varian data pretest homogen.
Berdasarkan perhitungan hipotesis, Uji T diperoleh nilai Signifikansi (2-tqailed) 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dan nilai t hitung < t tabel. Pada kelas kelas eksperimen, nilai t hitung 5,31 < t tabel 1,72. Artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa. maka dapat disimpulkan bahwa metode discovery learning efektif untuk pembelajaran menulis cerita fantasi
Tidak tersedia versi lain