CD Skripsi
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru dengan berdasarkan ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian yang diperoleh dari guru matematika pada materi sistem koordinat kartesius, diketahui bahwa peserta didik yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70 hanya sekitar 8 dari 29 peserta didik dengan persentase hanya 27,59 %. Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian antara hasil belajar matematika yang dicapai peserta didik dengan hasil belajar yang diharapkan.
Hasil observasi di kelas, wawancara dengan guru dan peserta didik terhadap proses pembelajaran diperoleh informasi bahwa rendahnya hasil belajar peserta didik kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru disebabkan oleh kurangnya partisipasi aktif pada peserta didik dalam proses pembelajaran, peserta didik hanya mampu mengerjakan soal yang sama dengan yang dicontohkan oleh guru, peserta didik tidak memahami konsep secara baik, sehingga kesulitan mengerjakan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan banyak peserta didik yang tidak paham tetapi tidak bertanya kepada guru. Oleh karena itu diperlukan upaya perbaikan terhadap proses pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk aktif membangun pengetahuan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna yang bermuara pada peningkatan hasil belajar matematika peserta didik. Untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar, meningkatkan hasil belajar peserta didik, menggunakan konsep dan mengaitkannya dalam menyelesaikan soal terkait kehidupan nyata maka diperlukan suatu model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL). Model PBL merupakan suatu model pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada masalah dunia nyata untuk memulai pembelajaran yang dapat memberikan kondisi belajar aktif sehingga peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru melalui penerapan model PBL. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru yang terdiri dari 29 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKPD) dan instrumen pengumpul data (lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik serta tes hasil belajar matematika).
Berdasarkan hasil analisis data aktivitas guru dan peserta didik selama pelaksanaan tindakan, menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran telah mengalami perbaikan pada setiap pertemuan. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan proses pembelajaran dimana peserta didik telah berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik sudah bekerja sama dalam kelompok mengerjakan LKPD untuk memperoleh dan mengembangkan konsep dari yang dipelajari, menanggapi pertanyaan peneliti, sudah berani mengajukan pertanyaan yang tidak dimengerti dan sudah percaya diri dengan banyak yang mengajukan diri di depan kelas.
Hasil analisis data hasil belajar matematika diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika yaitu jumlah peserta didik yang mencapai KKM meningkat dari siklus I ke siklus II pada aspek pengetahuan dan keterampilan. Jumlah peserta didik yang mencapai KKM dari skor dasar yaitu 8 peserta didik, menjadi 15 peserta didik pada UH-1 dan bertambah lagi menjadi 19 peserta didik pada UH-II atau terjadinya peningkatan sebesar 24,13% dari skor dasar ke UH-I dan 13,8% dari UH-I ke UH-II. Jumlah peserta didik yang mencapai KKM aspek pengetahuan dari skor dasar ke UH I dan UH II bertambah dari 8 peserta didik menjadi 17 dan bertambah lagi menjadi 20 peserta didik atau terjadi peningkatan sebesar 31,03% dari skor dasar ke UH-I dan sebesar 10,35% dari UH-I ke UH-II. Pada aspek keterampilan dari UH I ke UH II terjadi penambahan jumlah peserta didik dari 7 peserta didik menjadi 15 peserta didik atau peningkatan sebesar 27,58%. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan tersebut menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII.2 SMP Taruna Sakti Pekanbaru semester genap tahun pelajaran 2023/2024 pada materi statistika.
Tidak tersedia versi lain