CD Tugas Akhir
Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Berdasarkan Waktu Perendaman Dalam Medium Air Laut
Salah satu inhibitor yang berasal dari alam adalah ekstrak daun pepaya. Alasan pemanfaatan ekstrak bahan alami sebagai inhibitor korosi karena inhibitor korosi dari bahan kimia sintesis sebagian besar berbahaya, mahal dan tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai laju korosi baja menggunakan inhibitor ekstrak daun pepaya dan membandingkan laju korosi antara menggunakan inhibitor dan tanpa inhibitor pada baja dalam air laut sebagai media korosi, serta menentukan efisiensi inhibisi. Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu metode kehilangan berat dengan menggunakan variasi lama waktu perendaman (4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, dan 40 hari). Persen rendemen ekstrak daun pepaya yang diperoleh yaitu sebesar 10,612%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perendaman berpengaruh pada laju korosi, dimana dengan menggunakan inhibitor laju korosinya lebih lambat dibandingkan dengan tanpa inhibitor. Nilai laju korosi terbesar dengan menggunakan inhibitor yaitu pada perendaman 4 hari sebesar 2,84.10-5 gram/mm2.hari dan nilai laju korosi terendahnya sebesar 6,8.10-6 gram/mm2.hari pada perendaman 36 hari, sedangkan nilai laju korosi terbesar dengan tanpa inhibitor yaitu sebesar 3,11.10-5 gram/mm2.hari pada perendaman 4 hari dan nilai laju korosi terendahnya yaitu 8,5.10-6 gram/mm2.hari pada perendaman 40 hari. Efisiensi inhibisi meningkat dengan peningkatan waktu perendaman dan mencapai nilai efisiensi inhibisi optimumnya 21,59% pada perendaman 36 hari.
Kata kunci : Ekstrak bahan alam (daun pepaya), maserasi, laju korosi, inhibitor korosi.
Tidak tersedia versi lain