CD Skripsi
Kolaborasi Instansi Pemerintah Dalam Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Tingkatan Level Di Kota Pekanbaru Tahun 2021
ABSTRAK
KOLABORASI INSTANSI PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT TINGKATAN LEVEL DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021
OLEH: ADE RATAMA L. GAOL
Email: [email protected]
Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R Soebrantas Km. 12,5 Sim. Baru Pekanbaru 28293 Pemberlakuan Pembatasan Pembatasan (PPKM) Tingkatan Masyarakat merupakan kegiatan yang disesuaikan dengan kriteria tingkat situasi pandemi berdasarkan hasil penilaian atau penilaian. Dimana instansi sektor kritikal merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan PPKM agar penurunan jumlah kasus Covid-19 di kota Pekanbaru. Masalah dalam penelitian ini yaitu kurangnya penurunan jumlah kasus khususnya saat Level IV dan Level II karena mengalami banyak penambahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kolaborasi bersama hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kolaborasi antar instansi dalam melaksanakan kebijakan PPKM.
Penelitian ini menggunakan teori proses kolaborasi oleh Ansell dan Gash dan teori Access to Resources oleh Goldsmith dan Donald. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian berada di kota Pekanbaru Tepatnya di kantor instansi tingkat kota Pekanbaru terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Ressort Kota, dan Kodim 0301. dan sumber data penelitian dibagi atas data primer dengan teknik pengambilan informasi secara purposif dan data sekunder berupa data-data penunjang yang berkaitan dengan kolaborasi instansi dalam pelaksanaan PPKM.
Hasil Penelitian ini adalah kolaborasi instansi yang terdiri dari enam instansi sektor kritikal berfokus pada pelaksanaan penyekatan jalan, patroli, razia, dan tempat umum, vaksinasi, dan 3T dalam upaya percepatan penurunan jumlah kasus Covid-19. Kemudian terjadinya perbedaan signifikan dalam setiap pelaksanaan pada tiap-tiap level dimana pada Level IV intensitas pelaksanaan masih sangat tinggi kemudian meningkat menuju Level I dan sedikit lebih menarik di akhir tahun 2021 menjadi Level II. Hal ini menyebabkan terjadinya hambatan-hambatan yang terlihat melalui beberapa kali penambahan PPKM yang disebabkan oleh keterbatasan, keterbatasan jumlah personel, dan keterbatasan jumlah stok vaksin.
Kata Kunci: Kolaborasi, PPKM, Covid-19
Tidak tersedia versi lain