CD Skripsi
Analisis Kinerja Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau
Penelitian ini dilakukan pada Biro Keuangan Keuangan Sekretariat Daerah
Provinsi Riau dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja organisasi
pada Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau jika dilihat dari aspek
responsibilitas, responsivitas, akuntabilitas dan profesionalisme. Penelitian ini
menggunakan data primer dan data sekunder dan dalam pengumpulan data
digunakan metode wawancara, kueisioner dan dokumentasi.
Data primer diperoleh dari responden yaitu pegawai pada Biro Keuangan
Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Jadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai bagian Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau
yang berjumlah 55 orang, untuk keperluan penelitian ini penulis menggunakan 30
pegawai dari populasi untuk dijadikan sample. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode purposive Sampling. Dalam pengolahan
data dilakukan dengan analisa deskriptif yaitu analisa yang hanya mengumpulkan
data, mentabulasikan data kemudian mengolah data tersebut serta mengganalisa
hasil pengolahan data tersebut. Dan kemudian membandingkan hasil analisa
dengan teori-teori yang ada dan mengambil kesimpulan dari perbandingan
tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau untuk tahun
2007, secara umum sudah 89.2%, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan
APBD Provinsi Riau tahun 2007 sudah optimal. Sebagian kecil kegiatan yang
direncanakan dalam APBD pelaksanaannya sekitar 50% dan satu kegiatan yang
pelaksanaan pelaksanaannya dibawah 50%, yaitu kegiatan pengadaan dukungan
tenaga akuntansi dan supervisi. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat
disimpulkan untuk kinerja Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau
adalah kurang baik. Hal ini dapat diketahui dari hasil rekapitulasi yaitu 45,83%
responden yang menyatakan bahwa kinerja Biro Keuangan Sekretariat Daerah
Provinsi Riau kurang baik sebanyak 13,75 orang. Kemudian faktor yang
mempengaruhi kinerja Biro Keuangan berdasarkan pendapat pegawai Biro
Keuangan Daerah Riau, mengatakan bahwa kineja Biro Keuangan kurang baik,
penyebabnya karena terjadi perubahan-perubahan peraturan yang rentang
waktunya singkat antara peraturan yang satu dengan peraturan lainnya dan juga
disebabkan oleh semakin ketatnya pengawasan. Pemerintah masih menghadapi
permasalahan utama yang dibedakan dalam urusan wajib dan urusan pilihan,
namun pemerintah sudah merumuskan berbagai kebijakan untuk mengatasi
permasalahan tersebut dan Pemerintah sudah merumuskan kebijakan untuk
menggunakan surplus anggaran sebagai penambahan modal pada BUMD yang
merupakan milik pemerintah daerah.
Tidak tersedia versi lain