CD Tugas Akhir
Evaluasi Pengaruh Persentase Broke Pulp Dalam Slush Kraft Pulp Terhadap Nilai Freeness Dan Tensile Index
Broke pulp adalah hasil samping yang diperoleh dari proses pembuatan lembaran pulp (pulp sheet). Broke pulp berupa lembaran yang sudah terbentuk penuh ataupun sebagian tetapi tidak keluar dari area produksi dan tidak dapat dijual. Produk yang gagal dikirim ke customer akan direpulping di unit Pulp Dryer untuk diproduksi kembali menjadi pulp sheet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh persentase broke pulp dalam slush kraft pulp terhadap nilai freeness, tensile index dan brightness. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan persentase broke pulp dan slush kraft pulp untuk kemudian dibentuk menjadi lembaran kertas. Terdapat 10 variasi persentase broke pulp dan slush kraft pulp (virgin pulp) yaitu 0%:100% ; 5%:95% ; 10:90% ; 15%:85% ; 20%:80% ; 25:75% ; 30%:70% ; 35%:75% ; 40:60% ; 100%:0%. Hasil penelitian menyatakan bahwa penambahan persentse broke pulp disertai dengan penurunan nilai freeness, tensile index dan brightness. Hasil penelitian menunjukkan pada variasi 10% : 90% memiliki nilai yang optimum terhadap nilai freeness, tensile index dan brightness yang dihasilkan. Penurunan yang terjadi pada nilai freeness, tensile index dan brightness berturut-turut ialah sebesar 1,35%, 4,59% dan 0,15%.
Kata kunci : brightness, broke pulp, freeness, tensile index, virgin pulp.
Tidak tersedia versi lain