CD Skripsi
Pengaruh Diameter Dan Rasio Benda Uji Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Tambahan Zat Aditif Mastersure 1007
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi berkembang dengan pesat, baik dari segi material maupun metode pelaksanaan, salah satunya yaitu beton. Salah satu yang banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton adalah dengan cara menambahkan bahan mineral additive ataupun chemical additive yaitu Mastersure® 1007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan Mastersure® 1007 terhadap kuat tekan beton untuk berbagai rasio kelangsingan. Mastersure® 1007 merupakan bahan tambah Tipe G (Water Reducing, High Range Retarding Admixtures) yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang dibutuhkan, meningkatkan nilai workability serta meningkatkan mutu beton. Penelitian ini menggunakan metode DOE (Department of Environment) sesuai SNI 03-2834-2000 dengan benda uji berupa selinder beton ukuran diameter 5 cm 7,5 cm 10 cm 15 cm serta rasio benda uji 3;2,5;2;1,5 dan 1. Benda uji dibuat sebanyak 3 sampel pada setiap variasi dimana diuji pada umur 28 hari. Dosis penambahan Mastersure® 1007 yang digunakan adalah 1,25% dari berat semen. Dari pengujian kuat tekan rata-rata beton normal pada umur 28 hari adalah 24,42 MPa, pada pengujian kuat tekan tertinggi beton dengan tambahan Mastersure® 1007 dengan variasi diameter dan rasio benda adalah 56,87 MPa, 31,68 MPa, 40,53 MPa, 35,83 MPa. Berdasarkan hasil pengujian, maka penggunaan bahan tambah Mastersure® 1007 pada beton meningkatkan kuat tekan beton hingga 2 kali lipat beton normal.
Kata Kunci : Beton, Rasio Kelangsingan, chemical additive, Mastersure® 1007, Kuat Tekan, workability
Tidak tersedia versi lain