CD Skripsi
Modal Sosial Pekebun Kelapa Sawit Swadaya Di Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi
ABSTRAK
Produktivitas perkebunan kelapa sawit swadaya di Desa Muaro Sentajo masih rendah akibat keterbatasan sosial seperti rendahnya pendidikan, usia lanjut, dan lemahnya norma gotong royong. Modal sosial yang mencakup kepercayaan, partisipasi dalam kelompok tani, dan jaringan informasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan karakteristik pekebun kelapa sawit di Desa Muaro Sentajo; (2) Menganalisis modal sosial yang dimiliki pekebun kelapa sawit di Desa Muaro Sentajo. Lokasi penelitian berada di Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mayoritas petani di Desa Muaro Sentajo berada dalam usia produktif dan berpendidikan menengah ke atas, yang menjadi modal penting bagi keterbukaan terhadap inovasi serta peningkatan efisiensi pertanian. Meskipun sebagian besar memiliki pendapatan usahatani antara Rp1.000.000 hingga 3.000.000 per bulan dan keterampilan budidaya kelapa sawit pada tingkat sedang, tingginya jumlah tanggungan keluarga dan rendahnya keterlibatan sosial menjadi tantangan. Berdasarkan hal ini pelatihan, penyuluhan, dan penguatan modal sosial diperlukan untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan; (2) Modal sosial pekebun di Desa Muaro Sentajo tergolong cukup, namun masih lemah dalam visi bersama, keterlibatan keluarga, dan hubungan kelembagaan. Diperlukan penguatan kelompok tani, peran keluarga, dan jaringan formal untuk mendukung keberlanjutan usaha tani.
Kata kunci : Modal Sosial, Analisis Deskriptif, Karakteristik Pekebun
Tidak tersedia versi lain