CD Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik SCRAMBLE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV di SD Negeri 022 Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir
Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran PKn, dimana dari 15 siswa (50%) dari 30 siswa belum mencapai nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 63. Sehingga diperoleh rumusan
masalahnya: Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik
scramble dapat meningkatkan hasil belajar PKn Siswa Kelas IV di SD Negeri 022
Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir?”.
Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran
kooperatif teknik scramble dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV di
SD Negeri 022 Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini
dilaksanakan di kelas kelas IV SD Negeri 022 Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan
Hilir. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari bulan Januari 2009 hingga
bulan Juni 2009. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Instrumen
penelitian ini terdiri dari instrumen perangkat pembelajaran dan instrumen
pengumpulan data berupa lembar observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Sedangkan tindakan perbaikan yang perlu dilaksanakan adalah: (1) menyajikan
materi sebaik mungkin, sehingga mudah dimengerti oleh siswa (2) pembagian siswa
menjadi beberapa kelompok disesuaikan dengan kemampuan siswa mulai dari yang
belum berpengalaman sampai kepada yang mampu mengamati dan mengeksplorasi
materi pelajaran. (3) mengadakan pengaturan waktu baik dalam mempelajari dan
mendiskusikan materi yang ditugaskan kepada mereka. (4) Berdasarkan hasil diskusi,
guru membimbing siswa untuk menemukan makna dari materi yang disampaikan dan
menarik kesimpulan tentang materi pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui terjadinya peningkatan hasil belajar
siswa dari siklus pertama ke siklus kedua. Secara rinci diketahui pada siklus pertama
diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 64.2 atau dengan klasifikasi nilai sedang
dengan ketuntasan klasikal sebesar 63.3% atau ada 19 orang siswa yang telah tuntas
memperoleh nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan (minimal 65),
sedangkan siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan berjumlah 11 orang atau
dengan persentase 36.7%. hal tersebut mengindikasikan perlu diadakan perbaikan
pada siklus berikutnya. Pada siklus kedua terjadi peningkatan jika dibandingkan pada
siklus pertama, dimana nilai rata-rata yang diperoleh adalah 79.7 atau dengan
klasifikasi nilai tinggi dengan ketuntasan telah diperoleh oleh seluruh siswa.
Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa peningkatan hasil belajar PKn
khususnya pada kelas IV SD Negeri 022 Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir
dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran kooperatif teknik scramble.
Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Scramble, Hasil Belajar PKn.
Tidak tersedia versi lain