CD Skripsi

Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Pedesaan Di Wilayah Daratan Provinsi Riau Menurut Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022

---

Semenjak otonomi desa diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tingkat status perkembangan desa semakin meningkat. Status perkembangan desa semakin meningkat pada desa maju dan desa mandiri. Status perkembangan desa diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM) yang memiliki lima status, yakni; (a) desa sangat tertinggal, (b) desa tertinggal, (c) desa berkembang, (d) desa maju dan (e) desa mandiri. Berdasarkan data IDM tahun 2018-2022 diketahui bahwa desa sangat tertinggal dan desa tertinggal semakin mengalami penurunan atau semakin habis. Jumlah desa tersebut mengalami peningkatan pada status desa maju dan desa mandiri. Sehingga jumlah desa maju dan desa mandiri pada tahun 2018-2022 semakin bertambah atau meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosial berdasarkan tingkat status perkembangan desa di wilayah daratan Provinsi Riau tahun 2022 dan menganalisis perbedaan karakteristik sosial berdasarkan tingkat status perkembangan desa di wilayah daratan Provinsi Riau tahun 2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu data modal sosial dalam Indeks Ketahanan Sosial berdasarkan Indeks Desa Membangun. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data sekunder. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari publikasi IDM Kementerian Desa PDTT RI pada tahun 2022 yang akan melihat dari Indeks Ketahanan Sosial menggunakan dimensi sosial dan indikator yang diambil adalah Indikator Modal Sosial. Adapun indikator karakteristik sosial yang digunakan dalam penelitian adalah kegiatan gotong royong, kegiatan karang taruna, kegiatan PKK, kegiatan kelompok arisan, kegiatan kelompok tani, kegiatan kelompok ternak, kegiatan musyawarah desa dan kegiatan kelompok seni adat dan budaya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator kegiatan gotong royong paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 21 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan karang taruna paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 38 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan PKK paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 65 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan kelompok arisan paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 177 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan kelompok tani paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 75 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan kelompok ternak paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 28 kali dalam setahun. Pada indikator kegiatan musyawarah desa dilaksanakan paling banyak pada status desa mandiri dengan rata-rata 46 kali dalam
viii
setahun. Pada indikator kegiatan kelompok seni adat dan budaya paling banyak dilaksanakan pada status desa mandiri dengan rata-rata 27 kali dalam setahun.
Berdasarkan tingkat status perkembangan desa di wilayah daratan Provinsi Riau tahun 2022, terdapat perbedaan yang signifikan pada kegiatan gotong royong, kegiatan karang taruna, kegiatan PKK, kegiatan kelompok tani, kegiatan kelompok ternak, kegiatan musyawarah desa dan kegiatan kelompok seni adat dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig atau nilai p value < 0.05 yaitu sebesar 0.000. Sedangkan untuk kegiatan kelompok arisan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig atau nilai p value > 0.05 yaitu sebesar 0.087. Pada tingkat status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan karakteristik sosial masyarakat agar kehidupan sosial kemasyarakatan dapat tetap terjaga dengan baik. Diperlukan adanya kebijakan pemerintah untuk memperhatikan karakteristik sosial pada status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal dengan cara menerapkan kegiatan sosial masyarakat. Serta diharapkan agar pemerintah untuk mempertahankan dan/atau dapat meningkatkan karakteristik sosial pada status desa berkembang, desa maju dan desa mandiri.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1906111609

Penerbit

Pekanbaru : Universitas Riau - F. Pertanian - Agribisnis., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

1906111609

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

AGRIBISNIS

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Vina

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar